WE Online, Martapura – Seperti diketahui, Intan Martapura merupakan salah satu ikon pariwisata Kalimantan Selatan, khususnya Kabupaten Banjar. Martapura merupakan salah satu dari empat tambang intan yang ada di dunia. Dikatakan oleh Ranchman, pengelola Pusat Informasi Pariwisata dan Penggosokan Intan (PIPPI) Martapura - Kalimantan Selatan yang merupakan binaan Bank Indonesia (BI) bekerjasama dengan Pemprov Kalsel,dan Pemkab Banjar, bahwa Intan martapura merupakan intan terbaik di dunia.
“Bila dari segi kualitas batu, intan Martapura yang terbaik di dunia, selama ini kita kalah dalam penggosokan (cutting). Pengrajin lokal selama ini menggunakan alat yang dibuat secara tradisional sehingga hasilnya tidak baik. Oleh orang asing intan kita di gosok di Eropa, hasilnya sangat baik lalu mereka menyebut intan produksi mereka, padahal di Eropa tidak ada tambang intan,” ujar Rachman.
Untuk memperbaiki kualitas gosokan intan Martapura, PIPPI mendatangkan mesin dari Belanda. Hal ini dilakukan BI guna mendukung pengembangan pariwisata dan pengembangan UMKM di Provinsi Kalimantan Selatan khusunya penggosokan intan.
Dengan menggunakan mesin ini, maka berlian (intan yang telah di cutting) menjadi sempurna. “Cutting standar hasil pengerjaan kita yakni bagian bawah 21 dan 32 pada bagian atas sudah sama baiknya dengan cutting dari Eropa. Sehingga harga berlian Martapura saat ini sudah sejajar dengan berlian dunia,” tutur Rachman.
PIPPI Kalsel dapat dikunjungi masyarakat sebagai pusat informasi pariwisata, tempat pelatihan penggosokan intan, dan display berbagai produk UMKM di wilayah Kalsel yang mendapat bantuan teknis dan fasilitasi dari KPwBI Prov Kalsel.
Bank Indonesia berharap PIPPI dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi para pelaku usaha, khususnya pelaku usaha di sektor UMKM. Bank Indonesia juga berharap langkah ini dapat memberikan manfaat bagi kemajuan usaha kerajinan penggosokan intan dan pariwisata secara khusus di Kabupaten Banjar dan secara umum di Kabupaten/Kota se Kalimantan Selatan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi
Tag Terkait:
Advertisement