Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kinerja Kuartal I Buruk, Calon Investor Yahoo Ajukan Penawaran Rendah

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Kinerja keuangan Yahoo yang mengecewakan di kuartal pertama 2016 tampaknya telah membuat penjualan bisnis inti Yahoo Inc tidak bisa mendapatkan harga yang memuaskan.

Setelah CEO Marissa Mayer dalam pertemuan dengan calon pembeli potensial mengungkapkan data-data keuangan yang menggambarkan lesunya prospek Yahoo, calon investor mengajukan penawaran harga lebih rendah.

Pendapatan Yahoo turun 18 persen di kuartal pertama tahun 2016 menjadi US$ 859,4 juta. Ini kali pertama pendapatan Yahoo di bawah US$ 1 miliar sejak Mayer memimpin perusahaan teknologi tersebut empat tahun silam. Mayer mengakui bahwa bisnis Yahoo lesu karena masih dalam proses peralihan bisnis.

Sejumlah cara pun ditempuh Yahoo untuk menyelamatkan bisnis. Pada Februari 2016 lalu, Mayer mengumumkan rencana penjualan bisnis internet. Bisnis inti yang dijual termasuk mesin pencari, e-mail, dan situs berita.

Mengutip Wall Street Journal di Jakarta, Selasa (24/5/2016), dikabarkan bahwa para calon pembeli termasuk Verizon Communications hanya mengajukan nilai penawaran bisnis inti Yahoo sekitar US$ 2 miliar hingga US$ 3 miliar.

Nilai penawaran tersebut lebih rendah dari yang diharapkan oleh Yahoo. Pada April lalu, sejumlah sumber yang mengetahui proses penjualan ini menyebutkan, nilai bisnis inti Yahoo mencapai US$ 4 miliar hingga US$ 8 miliar.

Verizon sendiri disebut-sebut menjadi kandidat terkuat dan mengajukan nilai penawaran paling tinggi. Bagi Verizon, mengakuisisi bisnis inti Yahoo merupakan investasi strategis. Perusahaan telekomunikasi terbesar Amerika Serikat tersebut berniat melakukan sinergi bisnis Yahoo dengan bisnis AOL Inc, perusahaan multimedia yang telah Verizon ambil alih pada tahun lalu.

Selain Verizon, calon pembeli aset perusahaan teknologi yang berdiri sejak 1995 ini antara lain YP Holdings LLC, TPG, serta Vista Equity Partners LLC. Belakangan, pemilik Berkshire Hathaway Warren Buffett dikabarkan juga ikut mengajukan penawaran atas Yahoo. Buffett tak sendiri namun menggandeng pendiri Quicken Loans Inc Dan Gilbert.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: