Taruna Siaga Bencana (Tagana) Suku Dinas Sosial Jakarta Timur mendistribusikan makanan siap saji untuk berbuka puasa kepada korban banjir di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Sabtu.
"Menurut data yang kami terima dari petugas setempat, sebanyak 150 jiwa atau 25 kepala keluarga yang terkena dampak bencana tersebut. Untuk itu kami berikan makanan siap saji yang disiapkan oleh petugas yang ada di kampung siaga bencana," kata Kepala Sudinsos Jakarta Timur Benny Martha dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu.
Para korban yang terdampak banjir kini berada di lokasi pengungsian Sasana Krida Karang Taruna (SKKT) Kelurahan Cipinang Melayu.
Lokasi tersebut merupakan salah satu kampung siaga bencana (KSB) yang didirikan di daerah yang rawan terjadi banjir dengan tujuan mempermudah distribusi bantuan kepada korban.
"Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta untuk menambah bantuan jika nanti curah hujan semakin tinggi. Tagana kami di lapangan terus melakukan pengawasan," ujar Benny.
Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan Sosial DKI Tarmijo Damanik telah menyiapkan bantuan untuk mengantisipasi tingginya curah hujan yang mengakibatkan semakin banyaknya genangan di Ibukota Jakarta.
"Bantuan di gudang kami telah siap. Petugas-petugas Tagana di lima wilayah Provinsi DKI juga terus melakukan 'monitoring' siang dan malam. Mereka memantau mulai dari ketinggian pintu air sampai di titik rawan genangan air," kata Tarmijo.
Menurut dia, upaya antisipasi banjir perlu dilakukan terutama setelah Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan tentang potensi hujan dengan intensitas sedang sampai lebat di beberapa wilayah Indonesia pada 17-20 Juni 2016.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement