Kepala Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde mengatakan keputusan rakyat Inggris untuk keluar dari Uni Eropa telah menyebabkan ketidakpastian besar dalam perekonomian global namun tak menyebabkan resesi dunia.
Ia menambahkan Uni Eropa harus lebih menjelaskan bagaimana manfaat Eropa, di tengah "kekecewaan" dengan institusi tersebut. Ia juga menilai langkah Inggris untuk memangkas pajak perusahaan untuk mengantisipasi kejatuhan ekonomi hanya akan merugikan semua orang.
"Kami tidak berpikir bahwa Brexit akan menyebabkan terjadinya resesi global, hanya saja dampak paling besar akan berada di Inggris serta menyebar ke daerah eropa lainnya," Kata Lagarde di kantor IMF di Washington, sebagaimana disitat dari laman AFP di Jakarta, Jumat (8/7/2016).
Kendati demikian, efek lebih buruk bisa terjadi jika Inggris semakin lama mengulur waktu untuk pembicaraan resmi mengenai proses keluarnya dari Uni Eropa.
"Kata kunci mengenai masalah Brexit adalah ketidakpastian. Semakin lama ketidakpastian, semakin tinggi risiko. Semakin cepat mereka dapat menyelesaikan waktu mereka maka lebih baik untuk semua. Ini perlu diprediksi, sesegera mungkin," katanya.
Lagarde, yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana IMF selama dua periode berturut-turut dan mengalami lima tahun gejolak ekonomi di Eropa, mengatakan bahwa ia tetap positif atas dampak yang mungkin dihasilkan oleh Brexit.
"Brexit bisa menjadi katalis yang dapat mendorong Uni Eropa untuk memperdalam integrasi ekonomi."
Lagarde (60) memimpin IMF pada salah satu periode paling menantang, berurusan dengan operasi penyelamatan terbesar yang pernah dilakukan IMF untuk Yunani, dan dana talangan simultan kepada tiga negara zona euro lainnya, Irlandia, Portugal dan Siprus.
Hal tersebut membuat IMF menjadi pemain sentral dalam menyelamatkan kawasan Eropa. Namun pekerjaan masih belum selesai, masih banyak bahaya di depan.
"Globalisasi telah mengangkat banyak orang keluar dari kemiskinan, namun juga telah menghasilkan beberapa pecundang," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement