Thomson Reuters memasukkan Rosatom, badan usaha milik negara (BUMN) nuklir asal Rusia, ke dalam 10 besar perusahaan nuklir paling inovatif di dunia. Thomson Reuters menyatakan Rosatom telah mendapatkan lebih dari 250 paten dalam kurun waktu 2010-2015 di bidang fusi termonuklir dan paten di area utama energi nuklir berdasarkan pada fisi nuklir.
Perusahaan penyedia informasi analisis bisnis ini juga menyatakan bahwa pada periode ini Rosatom telah memiliki lebih dari 250 paten yang berfokus pada beberapa area termasuk teknologi inertial confinement fusion dan teknologi magnetic confinement of hot fusion plasma.
"Perlu dicatat bahwa periode tahun 2015 merupakan tahun yang paling produktif bagi Rosatom dalam aktivitas paten," kata laporan dari Thomson Reuters sebagaimana dikutip oleh Warta Ekonomi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (20/7/2016).
Thomson Reuters juga mencatat para ilmuwan nuklir Rusia terlibat aktif dalam proyek International Thermonuclear Experimental Reactor (ITER) yang bertujuan untuk mempelajari teknologi fusi nuklir.
Dalam laporannya, Thomson Reuters juga menyatakan bahwa sebagian besar perusahaan yang unggul di bidang nuklir berada di Asia (15 dari 20). China merupakan negara yang paling aktif di bidang ini dan diikuti oleh Jepang di peringkat kedua.
Perusahaan Jepang Toshiba menduduki peringkat teratas diikuti oleh Hitachi-GE Nuclear Energy, sebuah perusahaan gabungan antara Jepang dan Amerika Serikat. Adapun, Rosatom berada di peringkat ke-10.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement