Amazon dan Wells Fargo Jalin Kerja Sama Bisnis Pembiayaan Kuliah

Warta Ekonomi, Jakarta -

Raksasa e-commerce asal AS Amazon kini memasuki bisnis pembiayaan kuliah, bekerja sama dengan bank AS Wells Fargo, menawarkan pelanggan layanan "Prime Student" suku bunga yang lebih rendah untuk kredit pembiayaan kuliah mahasiswa.

Untuk keanggotaan tahunan, pelanggan layanan "Prime Student" akan mendapatkan berbagai keuntungan, termasuk diskon, pengiriman gratis dan akses ke video streaming Amazon. Wells Fargo merupakan salah satu lembaga penyedia pinjaman biaya kuliah mahasiswa terbesar di Amerika Serikat. Pelanggan "Prime Student".akan memperoleh diskon 0,5 persen untuk mendapatkan pinjaman dari Wells Fargo.

"Kami berfokus pada inovasi dan memenuhi pelanggan kami di manapun mereka berada apalagi dengan meningkatnya ruang digital seperti saat ini," kata kepala bisnis pinjaman pribadi Well Fargo, John Rasmussen, seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Jumat (22/7/2016).

Secara terpisah, Rasmussen mengatakan kepada Reuters, bahwa Wells Fargo tidak membayar Amazon untuk menghubungkan pelajar dan bank. Untuk layanan "Prime Student", Amazon mengenakan biaya sebesar US$ 49 per tahun di AS atau £ 39 di Inggris, kurang lebih sekitar setengah dari biaya keanggotaan "Amazon Prime".

Di AS, bisnis pinjaman biaya kuliah merupakan industri yang bernilai miliaran dolar dan dipercaya memegang lebih dari US$ 1 triliun terkait dengan uang pinjaman untuk belajar di universitas.

Penanggulangan krisis utang mahasiswa menjadi isu sentral dalam pemilu AS. Baik Hillary Clinton maupun Bernie Sanders menjanjikan rencana untuk memangkas utang tersebut dan menurunkan biaya pendidikan yang tinggi.

Wells Fargo adalah salah satu pemberi pinjaman swasta terbesar untuk pinjaman biaya kuliah bagi mahasiswa di Amerika Serikat, yang mencapai 12,2 miliar pada tahun 2015. Namun, pemerintah federal AS tetap menjadi penyedia terbesar pinjaman biaya kuliah mahasiswa.