Wow, Laba Amazon Melonjak Sembilan Kali Lipat Jadi US$857 Juta

Raksasa e-commerce dan cloud computing asal Amerika Serikat (AS), Amazon, melaporkan kinerja keuangan kuartal kedua yang lebih baik dari perkiraan. Laba perusahaan melonjak sembilan kali lipat menjadi US$857 juta didorong oleh ekspansi perusahaan dalam layanan komputasi awan.

Mengutip AFP di Jakarta, Minggu (31/7/2016), pendapatan Amazon melonjak 31 persen menjadi US$30,4 miliar. Sementara, perusahaan membukukan kenaikan laba sembilan kali lipat dari US$92 juta yang dihasilkan setahun sebelumnya di mana perusahaan memulai serangkaian perbaikan dan inovasi baru pada Amazon.

Amazon melihat pertumbuhan pendapatan yang kuat sepanjang tahun lalu setelah perusahaan berekspansi ke layanan video dan metode pengiriman baru serta menyediakan layanan komputasi awan, Amazon Web Services (AWS).

Amazon telah memperkenalkan layanan berlangganan bulanan terbarunya di AS setelah sebelumnya perusahaan retail online tersebut mengumumkan telah membuka bisnis baru berupa layanan video streaming yang terkoneksi dengan penyedia video online, seperti Netflix dan Hulu.

Perusahaan juga telah membangun loyalitas dengan layanan berlangganan Amazon Prime yang menyediakan akses ke video dan musik online serta pengiriman cepat untuk sebagian besar item. Selain itu, Amazon juga telah berkembang secara global, terutama ke India.

Perusahaan mengumumkan investasi sebesar US$ 2 miliar di India pada tahun 2014 dan pada awal Juni, CEO Amazon Jeff Bezos berencana menambah investasi perusahaannya sebesar US$ 3 miliar sehingga total investasi di negara tersebut mencapai lebih dari US$ 5 miliar. Hingga kini Amazon telah mempekerjakan 45.000 orang di negara tersebut.