Lippo Cikarang Baru Bukukan Marketing Sales Rp320 Miliar

PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) menyatakan pada semester pertama tahun ini baru membukukan angka prapenjualan (marketing sales) sebesar Rp320 miliar. Angka tersebut masih jauh dari target marketing sales perseron di sepanjang tahun ini sebesar Rp2,4 triliun.

Direktur Lippo Cikarang Hong Kah Jin mengatakan bahwa memang marketing sales perseroan masih jauh dari target, namun ia menyebutkan penjualan akan lebih banyak diperoleh perseroan di semester kedua.

"Penjualan kebanyakan di second half. Kita akan luncurkan newport park di Orange Country, kita yakin akan jual seluruh tower, kemudian kita akan luncurkan produk baru untuk apartemen murah untuk segmen menengah ke bawah," katanya di Jakarta, Selasa (2/8/2016).

Pada semester pertama tahun ini perseroan telah membukukan pendapatan sebesar Rp 869 miliar, dengan laba sebesar Rp 354 miliar. Pendapatan dari divisi residensial sebesar Rp 381 miliar, atau menyumbang kontribusi 44 persen terhadap total pendapatan yang sedikit lebih rendah sebesar 6 persen dari periode yang sama tahun 2015.

Pendapatan dari industri dan komersial tercatat Rp 360 miliar dibandingkan dengan Rp 472 miliar dari periode yang sama tahun lalu menyumbang 41 persen terhadap total pendapatan. Sedangkan recurring income LPCK meningkat 10 persen dari periode yang s‎ama yakni Rp 128 miliar, yang mewakili 15 persen dari total pendapatan.

Perseroan menyatakan telah memulai penjualan priority pass untuk tower terbaru, Newport Park, Smart Apartement pertama yang dikembangkan penuh dengan kolaborasi Jepang. Lippo Cikarang merupakan pengembang kawasan perkotaan yang mandiri dengan berbagai fasilitas kota bertaraf international seluas 3 ribu ha dengan kawasan industri sebagai basis ekonomi.

Lippo Cikarang sudah berhasil membangun lebih dari 14 ribu hunian, dengan populasi kota 47.700 orang dan 448.000 orang yang bekerja setiap hari di sekitar 920 perusahaan manufaktur yang tersebar di kawasan industri Lippo Cikarang.