Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peretas Klaim Jual 200 Juta Akun Yahoo ke Pasar Gelap

Oleh: ,

Warta Ekonomi, Jakarta -

Yahoo melakukan invetigasi setelah seorang hacker mengklaim telah mencuri 200 juta akun email Yahoo dan menjualnya di pasar gelap. Data akun Yahoo tersebut meliputi tanggal lahir, username, password, dan alamat email lain yang biasanya digunakan sebagai cadangan. Ketika diperiksa, ternyata sebagian besar dari akun tersebut benar-benar aktif.

Akun tersebut akan dijual dengan harga 3 Bitcoins, yang setara dengan US$1.800 (£ 1360). Seluruh akun curian tersebut dijual di TheRealDeal, sebuah pasar yang menawarkan barang-barang ilegal.

Hacker yang bertanggung jawab atas pencurian itu adalah peace_of_mind, orang yang sebelumnya telah mencuri akun MySpace dan LinkedIn. Ia juga mengklaim bahwa ratusan juta akun tersebut telah dikumpulkan sejak tahun 2012. Sementara itu, pihak Yahoo mengatakan bahwa mereka menyadari jika database mereka telah dicuri.

"Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan informasi milik pengguna, dan kami menganggap serius klaim semacam ini (pembajakan akun). Tim keamanan kami mencoba untuk mencari tahu fakta-fakta dari berita ini," kata Yahoo dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Kamis (4/8/2016).

"Yahoo bekerja keras untuk menjaga keamanan pengguna, dan kami selalu mendorong pengguna untuk menggunakan password yang kuat, atau menyimpan password menggunakan Yahoo akun Key, dan menggunakan password yang berbeda untuk platform yang berbeda," lanjut mereka.

Awal bulan ini, Yahoo telah diambilalih oleh raksasa telekomunikasi AS Verizon senilai hampir US$5 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: