PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) berencana mengakuisisi lahan seluas 10.000 hektare untuk penanaman crude palm oil (CPO), namun perseroan memlliki beberapa kriteria seperti hanya akan mengakuisisi lahan yang sudah tertanam.
"Jadi minimum yang akan diakusisi 10 ribu yang sudah ada tertanamnya, jadi izinnya sudah ada," kata Direktur Keuangan Sawit Sumbermas Sarana Hari M Nadir saat ditemui dalam acara Institutional Investor Day 2016 di Jakarta, Selasa (4/8/2016).
Selain itu, perseroan juga mengincar lahan-lahan yang berada di wilayah Kalimantan, terutama di Kalimantan Tengah. Meski begitu, pihak Sawit Sumbermas Sarana menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada lahan yang sudah masuk dalam tahap kajian.
"Belum ada dievaluasi, maunya di Kalimantan apalagi Kalimantan Tengah yang dekat Pangkalan Bun," jelasnya.
Nadir juga belum mau mengungkapkan berapa dana yang akan dialokasikan perseroan untuk melakukan akuisisi lahan.
"Dalam akusisi ini kita tidak anggarkan dana hanya tergantung negosiasi, baru kita lihat berapa kita anggarkan," tambahnya.
Tercatat, saat ini perseroan memiliki total lahan seluas 100.000 hektare (ha) dengan luas areal tertanam mencapai 69.000 ha atau melonjak 105 persen setelah akuisisi dua kebun sawit baru.
Akhir tahun 2015, Sawit Sumbermas Sarana mengeksekusi akuisisi dua perusahaan sawit dengan transaksi senilai US$50 juta. Masing-masing pembelian PT Mirza Pratama Putra (MPP) senilai US$ 15 juta dan PT Menteng Kencana Mas (MKM) senilai US$ 35 juta. Kedua perusahaan itu terletak di Kalimantan Tengah, tidak jauh dari perkebunan milik perseroan saat ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement