Eksplor Investasi Sektor Startup, Telkom Gandeng Telstra

PT Metra Digital Investama (MDI), corporate venture capital (CVC) untuk TelkomGroup dan Telstra Ventures bekerja sama mengeksplorasi kesempatan investasi di sektor perusahaan teknologi start-up yang sedang berkembang pesat di Asia Tenggara.

Dalam kerja sama ini, TelkomGroup dan Telstra akan membangun komite penanaman modal bersama. Hal ini untuk menjajaki kesempatan investasi dalam perusahaan teknologi dengan pertumbuhan tinggi. Serta berbagi informasi, sumber, gagasan bisnis, dan teknologi.

Direktur Innovation & Strategic Portofolio Telkom Indra Utoyo mengatakan perjanjian kerjasama ini memberikan akses kepada Telkom mempelajari pengalaman dan hubungan dengan pusat start-up global di Silicon Valley AS, Tiongkok, dan negara lain.

"Selama dua tahun terakhir kerja sama, Telkom dan Telstra berhasil membangun hubungan yang baik, antara lain membawa aplikasi jaringan dan jasa ke bisnis-bisnis di Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (5/8/2016).

Kerja sama kedua perusahaan telah berkembang menjadi sebuah kolaborasi terutama untuk menjajaki pengembangan bisnis di Asia Tenggara.

"TelkomGroup akan terus berbagi khususnya mengenai praktek bisnis di Indonesia, sementara Telstra membawa pengalamannya yang mumpuni dalam investasi di tingkat global," jelas Indra.

Sementara itu Group Executive International & New Businesses Telstra Cynthia Whelan mengatakan selama lima tahun terakhir, Telstra Ventures telah menginvestasikan sebanyak 200 juta dollar kepada lebih dari 30 perusahaan teknologi yang berbeda.

"Hal ini telah memberikan akses bagi Telstra pada sumber pendapatan perusahaan baru serta cutting edge technology yang dapat digunakan dan sediakan untuk pelanggannya," ujarnya.

Menurut Whelan, dengan banyaknya pelaku usaha dan populasi 600 juta orang di Asia Tenggara, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk Telstra bekerjasama dengan Telkom. Populasi tersebut termasuk sebagian pengguna media sosial dan pengguna telepon seluler terbesar di dunia.

"Telstra melihat kesempatan itu, utamanya dalam sektor e-commerce, aplikasi internet, dan solusi mobilitas," pungkasnya.