BUMN Diminta Terus Bantu Perkebunan Sulbar

Badan usaha milik negara diminta terus membantu Provinsi Sulawesi Barat untuk mengembangkan sektor perkebunan seperti yang akan dilakukan dalam memperingati Hari Kemerdekaan Ke-71 Republik Indonesia.

"BUMN akan membangun tiga potensi desa di Mamuju sebagai rangkaian program peringatan Hari Ulang Tahun Ke-71 Kemerdekaan Republik di Provinsi Sulbar, dan sangat didukung oleh pemerintah di Sulbar," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sulbar Ir Tanawali, di Mamuju, Senin (15/8/2016).

Ia mengatakan, Pemprov Sulbar sangat berharap BUMN ke depan terus membantu sektor perkebunan daerah ini, agar dapat maju dan berkembang di masa mendatang.

"Pemerintah akan membangun sektor perkebunan kopi di Kabupaten Mamasa dan pemerintah berharap agar BUMN juga dapat berperan mendukung upaya itu, untuk membangun perekonomian masyarakat di wilayah Pegunungan Sulbar seperti di Kabupaten Mamasa," katanya lagi.

Menurut dia, masyarakat Sulbar masih sangat membutuhkan bantuan pemerintah pusat di segala sektor, dan kehadiran BUMN di Sulbar melaksanakan program di sektor perkebunan akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kami berharap program ini tidak berhenti, apalagi pemerintah di Sulbar masih akan mengembangkan sektor perkebunan khususnya di Kabupaten Mamasa dengan mengembangkan perkebunan kopi," katanya lagi.

Ia menyatakan Mamasa berpotensi menjadi pusat pengembangan perkebunan kopi sesuai dengan mayoritas lahan perkebunan dan sumber mata pencaharian yang digeluti sebagian besar warga Mamasa selama ini.

Selain itu, potensi perkebunan kopi Mamasa didukung kondisi cuaca dan alam di Sulbar, mengingat Mamasa berada pada ketinggian di atas Pegunungan Sulbar yang dingin dan cocok untuk mengembangkan kopi.

"Kopi Mamasa merupakan kopi terbaik di Sulbar, namun belum mendapat sentuhan dari pemerintah, sehingga dengan bantuan ini diharapkan ke depan pembangunan industri kopi di Mamasa akan semakin berkembang," katanya pula. (Ant)