PT Angkasa Pura I menambah dua apron di Bandara Internasional Lombok yang ditargetkan akan rampung pada 2017.
General Manager Bandara Internasional Lombok PT Angkasa Pura I Gusti Ngurah Ardita saat ditemui di Mataram, Rabu (24/8/2016), mengatakan penambahan dua apron tersebut untuk menambah kapasitas, terutama untuk pesawat berbadan lebar (widebody) sekelas Boeing 777 atau Airbus 330.
"Penambahan apron ini kita tujukan untuk pesawat berbadan besar," katanya.
Dia menyebutkan pembangunan dua apron tersebut mencapai Rp78 miliar dengan skema tahun jamak atau "multiyears" atau tahun jamak 2016-2017.
Dengan penambahan dua apron, dia mengatakan kapasitas akan bertambah dari 10 apron pesawat berbadan sedang (narrow body) menjadi 12, dua apron untuk berbadan lebar.
"Kita balik skemanya, saya akan dahulukan pembangunan apron, baru setelah itu 'runway' (landasan pacu), karena frekuensi penerbangan di bandara ini tidak terlalu padat," tuturnya.
Landasan pacu saat ini di Bandara Internasional Lombok memiliki panjang 2.750 x 45 meter persegi.
Untuk sisi darat, Ardita mengatakan pihaknya akan merevitalisasi lantai 3 untuk ruang tunggu serta memperluas area penjemputan.
Kapasitas terminal sendiri bisa menampung tiga juta penumpang per tahun, sementara itu luas area terminal 1.600 persegi dan luas keseluruhan bandara 551 hektare.
"Nanti kita juga akan pertimbangkan apakah akan dipisah terminal internasional dan terminal domestik," ujarnya.
Dia mengatakan maskapai yang melayani rute domestik, antara lain Garuda Indonesia, Lion Air, Wings Air, Citilink, Sky Aviation, Trans Nusa Aviation, Indonesia Air Transport (tidak berjadwal), dan Travira Air (tidak berjadwal).
Sementara itu, rute internasional dilayani oleh Silk Air dan AirAsia. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Advertisement