Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat (Sumbar), mencatat kunjungan wisatawan asing ke provinsi itu pada Juli 2016 mencapai 4.094 orang atau melonjak drastis hingga 94,58 persen dibandingkan Juni 2016 yang hanya berjumlah 2.104 orang.
"Peningkatan kunjungan tersebut salah satunya disebabkan oleh penyelenggaraan even balap sepeda internasional Tour de Singkarak sehingga terjadi peningkatan signifikan," kata Kepala BPS Sumbar, Dody Herlando di Padang, Kamis (1/9/2016).
Menurutnya kunjungan wisatawan asing pada Juli 2016 memberikan kontribusi sebesar 0,42 persen terhadap total wisman yang berkunjung ke Indonesia sebanyak 970.484 orang.
Kunjungan wisatawan asing pada Juli 2016 tersebut didominasi oleh wisatawan asal Malaysia sebanyak 2.203 orang, Australia 234 orang, dan Belanda 82 orang.
Kemudian kunjungan dari negara lainnya Perancis 64 orang, Amerika Serikat 34 orang, Inggris 35 orang, Tiongkok 21 orang dan negara lainnya 841 orang, ujarnya.
Ia memastikan jumlah yang terdata tersebut adalah mereka yang masuk melalui imigrasi di Bandara Internasional Minangkabau, jika sebelumnya dari Jakarta atau Medan maka akan didata di bandara kedatangan.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata Arief Yahya pada pembukaan Tour de Singkarak (TdS) 2016 menyampaikan even tersebut memberikan manfaat bagi ekonomi masyarakat karena kegiatan tersebut masuk kategori olahraga yang menggabungkan unsur pariwisata.
TdS itu masuk kategori olahraga pariwisata sehingga bisa meningkatkan kunjungan turis ke Sumbar, kata dia.
Menurut dia pelaksanaan TdS itu memiliki dampak secara tidak langsung bagi perekonomian masyarakat.
Ia memberi contoh jika ajang perlombaan balap motor grand prix diadakan di Indonesia maka dampak langsungnya sekitar Rp1 triliun namun manfaat yang didapat media bisa mencapai Rp2 triliun.
Akan tetapi berdasarkan survei jika diselenggarakan even seperti itu maka 60 persen pengunjung dan peserta akan kembali ke lokasi tempat dilaksanakan acara, tambah dia.
Jadi yang paling konkret adalah manfaat bagi media seperti sponsor hingga media massa, lanjut dia.
Selain itu pelaksanaan TdS akan mendorong perbaikan infrastruktur terutama jalan sehingga kondisinya menjadi lebih bagus dibandingkan sebelum kegiatan.
Artinya kalau jalan bagus juga berdampak bagi ekonomi masyarakat, lanjutnya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Advertisement