BI Nilai Langkah Pemprov Sulut Tepat untuk Dorong Sektor Pariwisata

Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) Peter Jacobs mengatakan langkah pemerintah Provinsi Sulut mendorong sektor pariwisata untuk meningkatkan perekonomian, sudah tepat.

"Kami nilai langkah awal pemerintah Sulut mengembangkan sektor pariwisata sudah sangat tepat disaat perekonomian global dan domestik yang belum membaik," kata Peter dalam Diskusi Menuju Pariwisata Berkelanjutan di Sulut di Manado, Selasa (27/9/2016).

Dia mengatakan harus diakui menurunnya harga komoditas ekspor nasional, ketidakpastian FFR, Brexit dan belum pulihnya Tiongkok memberikan dampak pada kurs juga dampak ekonomi global yang melemah serta penerimaan negara yang terbatas memberikan dampak ke ekonomi daerah.

Sehingga, kata Peter, sektor pariwisatalah yang mampu menyelamatkan dan memberikan keseimbangan pada pelemahan di sektor-sektor tersebut.

Memang, kata Peter, agak sulit untuk menghitung dampak sektor pariwisata pada Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) sehingga, pihaknya hanya bisa menghitung secara kasar saja.

"Namun walaupun sektor pariwisata tidak secara cepat memberikan dampak yang cukup besar, namun yang perlu dijaga keberlanjutannya sehingga sektor lain juga merasakannya," jelasnya.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan pihaknya sangat berharap pengembangan sektor pariwisata akan berkelanjutan, walaupun harus melewati berbagai proses.

Memang, kata Gubernur masih banyak kekurangan karena disaat kedatangan wisatawan mancanegara yang membludak belum mampu dipenuhi pelaku usaha di Sulut.

Sehingga, katanya, perbaikan akan terus dilakukan agar semakin banyak wisman yang datang ke Sulut juga tamu domestik.

Juga hadir dalam diskusi tersebut akademisi, pelaku pariwisata, mahasiswa, pemerintah Sulut, Pemerintah Kota Bitung dan bertindak sebagai moderator Pemimpin Redaksi Harian Bisnis Indonesia Arif Budisusilo. (Ant)