Amancio Ortega, orang terkaya di Eropa yang merupakan pendiri grup fashion Inditex yang terkenal dengan merek Zara telah membeli salah satu gedung pencakar langit di Madrid senilai 490 juta euro (US $ 551 juta) melalui unit bisnis investasi properti miliknya.
Pria yang akan menginjak usia 80 tahun tersebut merupakan miliarder dunia yang terkenal misterius. Pembelian itu menandakan satu lagi langkah strategi Ortega untuk membangun kerajaan properti melalui Pontegadea Inmobiliaria, salah satu perusahaan properti terbesar di Spanyol, serta perusahaan induknya, Pontegadea Inversiones.
Dikabarkan, Pontegadea Inmobiliaria telah membeli menara tersebut dari taipan Abu Dhabi Khadem al-Qubaisi, yang membelinya dari bank Spanyol, Bankia, pemilik gedung sebelumnya.
Pontegadea Inmobiliaria tidak mengomentari mengenai pembelian menara yang dikenal sebagai Cepsa Tower tersebut. Cepsa Tower merupakan satu dari tiga gedung pencakar langit lainnya yang mendominasi kolong langit di daerah utara Madrid.
Selain itu, Ortega juga membeli properti di Mayfair London dan Oxford Street, juga di kawasan utama di New York, Madrid dan Seoul. Ia menyewakan banyak ruang kepada Inditex seperti Zara, tetapi juga kepada pesaing seperti H & M.
Ortega, adalah orang terkaya nomor dua di dunia dengan kekayaan sebesar US $ 72,7 miliar, versi majalah Forbes pada bulan Juli. Ia menggeser posisi Warren Buffet dan kini berada di belakang pendiri Microsoft Corp Bill Gates.
Pontegadea Inmobiliaria memiliki aset yang dipinjam bernilai 6,06 miliar euro pada akhir tahun 2015, meningkat 8,3 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Inditex mengoperasikan delapan merek, termasuk di antaranya Zara, Pull & Bear, Massimo Dutti, dan Bershka. Saat ini Inditex memiliki lebih dari 7.000 gerai di 90 negara. Gerai-gerai terbarunya berlokasi di Vietnam, Selandia Baru, Paraguay, Aruba, dan Nikaragua. Inditex pun berencana merambah online di seluruh Eropa tahun ini.
Perusahaan mengatakan telah mendapat manfaat dari pertumbuhan ekonomi yang stabil di Spanyol, di mana Inditex mendapat sekitar seperlima dari penjualan dan telah menciptakan hampir 10.000 lapangan pekerjaan baru dalam 12 bulan terakhir di lebih dari 7.000 gerainya.
Menurut badan statistik Spanyol, pasar produk fashion di negara tersebut tumbuh rata-rata sebesar 3 persen di kuartal yang berakhir pada 31 Juli.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gregor Samsa
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement