Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

OCBC Nisp Jaga NPL Pada Level Rendah

OCBC Nisp Jaga NPL Pada Level Rendah Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank OCBC NISP berupaya menjaga non performing loan (NPL) atau kredit macet pada level rendah di tengah pemulihan ekonomi Indonesia.

"Kondisi pada tahun 2016 yang penuh tantangan memacu kami untuk memprioritaskan pertumbuhan portofolio dengan disiplin, salah satunya menjaga NPL pada level rendah, yaitu gross sebesar 1,4 persen dengan net sebesar 0,6 persen," kata Region Head Jateng Network Group OCBC NISP Esther di Semarang, Minggu (16/10/2016).

Melalui upaya menjaga NPL pada level rendah, menjaga kualitas aset dan produktivitas, pihaknya berhasil mencatatkan rasio keuangan penting pada tingkat yang baik, di antaranya rasio kecukupan modal 19,0 persen dan "return on equity" sebesar 10,6 persen.

Selanjutnya, untuk "return on asset" sebesar 2 persen dan rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional sebesar 78,9 persen pada semester satu tahun ini.

Dari sisi pertumbuhan kredit, pada periode yang sama berhasil mencatat pertumbuhan sebesar 16 persen "year on year" (yoy) menjadi Rp86,2 triliun.

Untuk aset pada saat ini meningkat sebesar 7 persen menjadi Rp129 triliun pada semester satu. Kenaikan aset ditopang oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 9 persen yoy menjadi Rp92,6 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp84,7 triliun.

Kualitas DPK juga dijaga dengan fokus utama pada penghimpunan dana murah berupa current account saving account (CASA). Upaya untuk meningkatkan CASA dalam komposisi DPK Bank OCBC NISP terus dilakukan dengan menggiatkan peningkatan kualitas produk dan layanan.

Sementara itu, secara keseluruhan pada pencapaian semester satu tahun ini, pihaknya mencatat peningkatan laba bersih sebesar 24 persen yoy menjadi Rp914 miliar dari Rp735 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

"Pada dasarnya, untuk meningkatkan kinerja ini kami makin aktif dalam mengembangkan program-program yang inovatif dan bernilai tambah bagi para nasabah," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: