Bank pemberi pinjaman terbesar kedua di Amerika melaporkan laba kuartal ketiga yang lebih tinggi berkat kinerja kuat dalam perdagangan dan pertumbuhan kredit secara keseluruhan.
Bank of America melaporkan kenaikan laba bersih di keempat divisi operasionalnya. Salah satunya adalah meningkatnya bisnis perbankan consumer yang didorong oleh peningkatan produksi hipotek dan pasar global yang terangkat oleh pendapatan tetap, mata uang, dan komoditas perdagangan.
Bank of America membukukan kenaikan laba bersih sebesar 6,6 persen menjadi US$4,5 miliar. Sementara pendapatan meningkat 3,1 persen menjadi US$21,6 miliar. Di luar penyesuaian akuntansi, bank mendapat laba 41 sen per saham, delapan sen di atas perkiraan analis.
Dunia global kini mengalami situasi yang ditandai dengan suku bunga acuan rendah. Keuntungan di bank-bank besar AS anjlok akibat kebijakan suku bunga rendah yang diterapkan oleh The Fed. Dalam merespons hal tersebut bank telah melakukan pemangkasan biaya dan menikmati pertumbuhan moderat namun stabil.
"Aktivitas klien yang kuat dan disiplin dalam pengeluaran dikombinasikan untuk mendorong operating leverage yang positif sebagaimana usaha kami untuk terus mengoptimalkan dan memperkuat neraca," kata Direktur Keuangan Paul Donofrio seperti dikutip dari laman AFP di Jakarta, Rabu (19/10/2016).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gregor Samsa
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement