Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat mengalahkan saingannya Hillary Clinton membuat dunia terkejut. Mengingat tak banyak pengamat politik ataupun lembaga survei yang memprediksi kemenangan miliarder kontroversial itu.
Menurut Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo, kemenangan Donald Trump memang akan berdampak pada kondisi perekonomian global, tak terkecuali Indonesia. Namun, dampak yang ditimbulkan atas kemenangan Presiden AS terpilih dari Partai Republik tersebut tidak akan lebih besar? dari peristiwa hengkangnya Inggris dari Uni Eropa atau Brexit.
"?Ketika hasil pemilu AS keluar kemudian disampaikan statement presiden terpilih, itu dampaknya tidak sebesar ketika Brexit diumumkan. Itu (Brexit) betul-betul dampak lebih luas, sementara di AS tidak," katanya di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Kamis malam (10/11/2016).??
Menurut Agus Marto, meskipun pasar di Indonesia mengalami koreksi, namun koreksinya tidak sedalam saat Inggris mengumumkan untuk keluar dari Uni Eropa.
Di Indonesia sendiri, hasil Pilpres AS membuat nilai tukar rupiah Rabu terdepresiasi 0,1% dan 0,28% pada kemarin. Namun, kondisi tersebut lebih baik dibanding dengan depresiasi regional yang jauh lebih besar.
Kendati demikian, Agus menyatakan bahwa BI akan tetap memantau kondisi yang terjadi dan akan meresponnya dengan bauran kebijakan moneter ataupun makro prudensial. Hal ini demi menjaga stabilitas makro ekonomi.
"?Dan BI akan menjaga likuiditas bahwa likuiditas akan senantiasa ada, karena stance kita bias longgar," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement