Sektor infrastruktur menjadi peluang utama investasi di Sumatera Selatan karena sejak 2015 hingga 2018 akan gencar dilakukan pembangunan untuk menunjang peran daerah sebagai tuan rumah Asian Games ke-18.
Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki di Palembang, Senin (21/11/2016), mengatakan, kalangan pemodal asing dari dalam dan luar negeri diharapkan menangkap peluang ini.
"Untuk pembangunan LRT saja akan menyerap dana APBN sekitar Rp7,2 trilun, ini sejatinya menjadi peluang bagi kontraktor hingga suplayer barang dan jasa," kata dia.
Selain itu, Sumsel juga berencana membangun jalur kereta api ganda dari Lubuk Linggau hingga ke Pelabuhan Tanjung Api-Api yang diperkirakan menelan dana Rp11,1 trilun (masih menunggu investor).
Kemudian, Kawasan Ekonomi Khusus yang aka dibangun di lahan seluas 12 ribu hektare dengan biaya sekitar Rp54,2 trilun, Jembatan Musi IV dan Jembatan Musi VI, jalan tol yang masuk program MP2EI koridor Sumatera.
"Berdasarkan rencana pembangunan ini yang sebagian besar akan dijalankan pada 2016, maka tidak heran jika kiranya Sumsel disebut sebagai 'gadis cantik yang sedang bersolek'," ujar dia.
Menurutnya, hanya dengan investasi roda perekonomian sudah daerah dapat berputar dengan ditandai peningkatan pendapatan perkapita dan konsumsi masyarakat.
Untuk itu, sangat penting kiranya semua pihak membangun suatu iklim investasi yang kondusif sehingga Sumatera Selatan menjadi daerah tujuan penanam modal asing dan dalam negeri.
"Ini semua butuh komitmen dari semua pihak. Dalam posisi ini, Pemprov Sumsel berupaya agar tidak menjadi penghambat terkait perizinan dan lainnya," kata dia. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement