PLN Distribusi Jakarta Raya menjamin tak ada pemadaman listrik di malam pergantian Tahun Baru. Piket siaga dan penguatan khusus telah diberlakukan mulai 22 Desember 2016 hingga 2 Januari 2017.
Direktur Regional Jawa Bagian Barat Murtaqi Sjamsudin mengatakan, momen Natal dan Tahun Baru menjadi salah satu momen penting. Penguatan jaringan dilakukan untuk menjamin perayaan hari besar tersebut tak ada gangguan listrik.
Sjamsudin megungkapkan, hingga siang 31 Desember 2016 beban puncak mencapai 3000 Mega Watt, dan diperkirakan mencapai 2.750 MW menjelang pergantian tahun. Beban puncak tersebut mengalami penurunan di waktu normal yang mencapai 5.300 MW di siang hari dan 4.900 MW di malam hari.
"Penurunan beban ini terjadi akibat banyak aktivitas kantor dan industri yang tidak beroperasi karena libur. Itu khusus di Jakarta, di lain daerah bisa berbeda," ujarnya.
Dengan penurunan beban tersebut, PLN melakukan shutdown beberapa pembangkit. Itu dilakukan untuk efisiensi operasional dan pengoptimalan penguatan pasokan yang dilakukan.
General Manajer PLN Disjaya menambahkan, langkah-langkah yang dilakukan untuk penguatan status siaga tersebut dengan melakukan pengecekan seluruh jaringan tenaga listrik, meningkatkan kesiapan pelayanan jaringan, menyiapkan peralatan recovery. PLN Disjaya juga melakukan update pemantauan untuk daerah-daerah yang menjadi pantauan khusus saat malam tahun baru, yaitu Monumen Nasional, Taman Impian Jaya Ancol, Taman Mini Indonesia Indah.
Selain itu PLN juga fokus pada pusat-pusat keramaian dan panggung hiburan. Di lingkup Jakarta, semula direncanakan Jalan Tamrin dan Sudirman akan ada panggung tapi dibatalkan. Untuk itu PLN mengalihkan pantauan di setiap kecamatan yang ada keramaian.
PLN telah menyiagakan petugas di setiap kecamatan. Saat ini ada 1.200 personil tersebar di 16 area 30 posko. Sehingga di manapun terjadi gangguan dapat melakukan penanganan dengan cepat. "Selain petugas kami juga menyiagakan diantaranya 14 Unit Gardu Bergerak 14," ujar Syamsul.?
Untuk menyampaikan keluhan, lanjut Syamsul, pelanggan atau masyarakat dapat menyampaikannya ke call center PLN 123 atau melalui media sosial facebook di pln123 dan twitter di @pln_123. Melalui saluran tersebut PLN masyarakat tidak kesulitan menghubungi PLN.
"Jadi kalau ada gangguan, masyarakat tak perlu risau, karena PLN bekerja 24 jam. Kalau terjadi dapat diantisipasi secepatnya," tutup Syamsul.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Vicky Fadil
Advertisement