Harga minyak dunia berakhir lebih rendah pada Jumat (Sabtu pagi WIB, 14/1/2017), tertekan meningkatnya kekhawatiran tentang sejauh mana negara-negara anggota OPEC (Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak) menerapkan kesepakatan pengurangan produksi.
OPEC mencapai kesepakatan pada November lalu untuk memotong produksi minyak guna mengekang kelebihan pasokan global yang telah menekan harga selama lebih dari dua tahun. Meskipun beberapa negara telah berjanji untuk melaksanakan kesepakatan, masih ada kekurangan bukti kuat dari pengurangan produksi tersebut.
Para investor juga khawatir bahwa meningkatnya pasokan minyak AS mungkin mengimbangi penurunan, yang membebani harga minyak pada perdagangan Jumat.
Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan dalam laporan mingguannya pada Rabu bahwa persediaan minyak mentah AS naik 4,1 juta barel pekan lalu menjadi 483,1 juta barel, naik 7,1 persen dari waktu yang sama tahun lalu Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari turun 0,64 dolar AS menjadi menetap di 52,37 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent untuk pengiriman Maret berkurang 0,56 dolar AS menjadi ditutup pada 55,45 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Advertisement