Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BRI Berencana Lakukan Kolaborasi dengan Pelaku Fintech

BRI Berencana Lakukan Kolaborasi dengan Pelaku Fintech Menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1435 H, Bank BRI akan mempersiapkan persediaan uang, baik untuk ATM maupun Kantor Cabangnya. Menurut Sofyan Basir, Direktur Utama BRI, Lebaran tahun ini BRI akan mempersiapkan kesediaan uang sebanyak Rp 25 triliun - Rp30 triliun yang akan mengisi mesin-mesin ATM BRI sebanyak 19 ribu ATM, termasuk persediaan pada kantor cabang yang akan buka pada hari libur Lebaran. Jumlah uang yang disediakan ini setara dengan perputaran BRI yang sebesar Rp30 triliun. (Sufri Yuliardi) | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perkembangan industri layanan keuangan berbasis teknologi atau finansial technologi (fintech) semakin masif. Dengan menawarkan proses transaksi keuangan yang praktis dan juga aman membuat industri yang baru saja booming di 2016 ini berpotensi menggerus bisnis bank secara perlahan.

Maklum, bisnis fintech tidak hanya melayani pembayaran, pinjaman, atau jasa keuangan lain yang dilakukan oleh bisnis tradisional perbankan. Dengan sumber daya yang dimiliki, khususnya sumber daya teknologi, fintech mampu menjangkau nasabah yang selama ini tidak punya akses ke sistem perbankan.

Menyikapi hal tersebut, Wakil Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia Sunarso mengatakan bahwa berbicara tentang finansial technology erat kaitannya dengan cara bertransaksi. Strategi yang tepat untuk menghadapi industri itu adalah dengan melakukan kolaborasi dengan industri fintech sendiri.

"BRI punya kekuatan untuk membantu fintech," katanya di Jakarta, Selasa (31/1/2017).

Lebih lanjut, dirinya mengatakan BRI merupakan satu-satunya perusahaan perbankan yang memilki satelit sendiri. Hal itu tentunya akan sangat membantu perkembangan bisnis fintech. Ditambah dengan jaringan cabang yang mampu menyasar pelosok akan membuat mudah penetrasi pasar perseroan juga perusahaan fintech.

Strategi yang dipilih oleh BRI sejatinya merupakan strategi yang win-win. Mengingat melalui fintech, bisnis bank? dapat lebih cepat pertumbuhannya karena adanya pemanfaatan teknologi yang dapat diadopsi untuk bisnis bank. Sedangkan untuk industri fintech sendiri, akan mendapatkan kemudahan pendanaan untuk pengembangan bisnisnya.

Sebelumnya, Direktur Utama BRI Asmawi Syam mengatakan bahwa untuk menghadapi fintech BRI telah membangun sistem digital banking. Salah satu contohnya adalah layanan digital banking di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. Melalui layanan tersebut perseroan telah mengikuti perkembangan dunia digital saat ini sekaligus sebagai upaya menjaga nasabah tetap memanfaatkan layanan perbankan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: