Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengungkapkan jumlah rekening nasabah kaya atau nasabah dengan simpanan di atas Rp.2 miliar pada Desember 2016 mencapai ?242.940 rekening atau meningkat 4,49 % jika dibandingkan pada periode November 2016.
Sekretaris LPS Samsu Adi Nugroho mengatakan nilai simpanan di atas Rp.2 miliar naik menjadi 2.719 triliun atau meningkat 0,10% jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Sehingga? total rekening simpanan yang dijamin LPS? hingga Desember 2016 ?mencapai 199.301.502 rekening ?atau tumbuh 2,83 juta rekening (1,44%) dibandingkan posisi jumlah rekening hingga November 2016 sebanyak 196.468.148 rekening.
Lebih lanjut berdasarkan jenis simpanan yaitu giro, tabungan dan deposito, jenis simpanan yang jumlah rekeningnya naik paling tinggi yaitu tabungan. Kenaikannya mencapai 1,48% dari 189.735.907 rekening pada November 2016 menjadi 192.540.968 rekening pada Desember 2016.
Kenaikan nominal simpanan tertinggi juga tabungan sebesar 6,27% . Dari Rp 1.462,93 triliun pada November 2016 menjadi Rp 1.554,70 triliun pada Desember 2016.
"Sementara bila dilihat dari jenis mata uang, jumlah rekening simpanan yang dijamin baik dalam Rupiah mau pun valas sama-sama meningkat. Sedangkan nominal simpanan juga sama, nominal simpanan dalam rupiah mau pun valas naik dari bulan sebelumnya," Kata dia.
Peningkatan jumlah?rekening?simpanan yang dijamin dalam rupiah naik 1,45% (MoM) yaitu sebesar 195.413.790 rekening per akhir Desember 2016. Untuk jumlah rekening simpanan dalam valas naik dengan jumlah per November 2016 sebesar 1.054.358 rekening kemudian menjadi 1.055.686 rekening pada akhir Desember 2016.
Dilihat dari nominalnya, simpanan dalam rupiah naik 1,84 persen (MoM) dari sebesar Rp 4.082 triliun (November 2016) menjadi Rp 4.158,25 triliun (Desember 2016). Untuk simpanan dalam valas, jumlahnya naik 2,16 persen (MoM) sebesar Rp 726,35 triliun (November 2016) menjadi Rp 742,05 triliun (Desember 2016).
Total simpanan di bank umum per Desember 2016 sedikit naik menjadi Rp 91 triliun atau 1,89 persen dibanding posisi akhir November 2016 menjadi sebesar Rp 4.900 triliun.
Ada pun bank umum peserta penjaminan per Desember 2016 berjumlah 117 bank. Yang terdiri dari 104 bank umum konvensional dan 13 bank umum syariah. Bank umum konvensional terdiri dari 4 bank pemerintah, 26 bank pemerintah daerah, 64 bank umum swasta nasional, dan 10 kantor cabang bank asing.
"Jumlah bank umum berkurang satu bank dengan ada izin merger atau penggabungan antara bank Antardaerah dengan Bank Windu Kentjana International Tbk pada 30 November 2016," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
Advertisement