Dinas Pertanian Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), terus mendorong warga untuk meminati dan mengembangkan usaha peternakan ayam potong dan petelur sehingga tidak tergantung pasokan dari provinsi lain.
"Kami terus mendorong masyarakat agar tertarik mengembangkan peternakan ayam potong maupun petelur, mengingat kebutuhannya di Kendari sangat tinggi dan selama ini didatangkan dari luar daerah seperti Sulsel," kata Kepala Dinas Pertanian Kendari, Sitti Ganef di Kendari, Minggu (12/3/2017).
Menurut Ganef, hingga saat ini para pedagang mendatangkan telur ayam ras dari Makassar dan Sidrap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kota itu.
"Karena kita masih tergantung pasokan telur dari luar daerah sehingga komoditi itu menjadi penyebab pertumbuhan atau laju inflasi di Kendari," katanya.
Ia mengaku, warga selama ini kurang minat kembangkan ternak ayam karena terkendala pakan ternak yang mahal.
"Mahalnya pakan ternak juga karena masih dipasok dari luar daerah yaitu Sulsel," katanya.
Untuk itu kata Ganef, pemerintah kota Kendari sudah membangun pabrik pakan ternak skala menengah untuk membantu mensuplay kebutuhan pakan ternak di daerah itu.
"Kami membantu warga dengan solusi membangun pabrik pakan ternak yang terletak di Kelurahan Watulondo Kecamatan Puuwatu," katanya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement