Vasa Hotel Surabaya menargetkan tingkat hunian kamar sebesar 55% pada tahun 2017 ini. Adapun, sejak peluncuran pada bulan November 2016 lalu tercatat tingkat okupansi sebesar 30%.
CEO Vasa Hotel Surabaya Hermanto Tanoko mengatakan pihaknya akan menggencarkan berbagai macam promo baik dari sisi room maupun food and beverage guna mencapai target okupansi sebesar 55%.
"Sejak launching okupansi rata-rata sebesar 30%, namun sekarang kita masih periode soft opening karena belum semua kamar dibuka. Target kita setelah grand opening pada Agustus 2017 mendatang adalah sebesar 55%. Di Vasa Hotel setiap orang ada sales dan kita selalu berusaha untuk menjual hotel kami ke berbagai channel yang ada," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (20/3/2017).
Hermanto Tanoko mengatakan Vasa Hotel Surabaya dirancang dengan mengutamakan kenyamanan terbaik untuk customer. Ia menyampaikan Vasa Hotel Surabaya merupakan jaringan hotel Indonesia dengan standar internasional dalam pelayanan dan produk.
"Sebagai gambaran dari sejarah berdirinya di dalam industri perhotelan di Indonesia, pemilik yang diwakili Tanly Hospitality, membangun hotel mewah bernama Vasa Hotel di tahun 2012. Proyek ini diyakini sangat mendukung pertumbuhan yang positif di dalam manajemen yang mengutamakan keramahan Indonesiam," ujarnya.
Disampaikan, keunikan Vasa Hotel Surabaya yang berbeda yaitu perlakuan khusus bagi tamu beserta landasan helikopter.
"Vasa Hotel Surabaya siap menyambut selera pasar internasional di Surabaya. Vasa sendiri berarti laut ini tergambarkan dalam seluruh nama produk dan pelayanan yang diinspirasi oleh laut. Filosofi laut ini yang mendominasi atribut sosial, perasaan menyenangkan, baik secara intelektual atau fisik seseorang," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement