Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

6 Cara Mengenali Situs Belanja Online Abal-abal

6 Cara Mengenali Situs Belanja Online Abal-abal Marketing PT Juang Jaya Abdi Alam (JJAA) David Yasin di Medan, Sumatera Utara. | Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Jakarta -

Selama 2015 ditemukan rata-rata 200?malware?varian baru tiap bulan dan kode berbahaya dibuat untuk Android. Pada 2016 jumlah ini meningkat menjadi 300 varian baru per bulan untuk Android dan dua untuk iOS. Jumlah itu terus meningkat pada 2017 menjadi rata-rata 400?malware?baru per bulan.

Technical Consultant?PT Prosperita ESET Indonesia Yudhi Kukuh mengatakan bahwa berdasarkan laporan ESET tentang?cyber savviness?di Asia tahun 2015, Indonesia menduduki peringkat ke-6 atau menjadi negara yang paling tidak memiliki wawasan cukup tentang proteksi diri saat?online.

"Jalan keluar terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan terus-menerus melakukan edukasi bagi pengguna tentang pentingnya mengimplementasi perlindungan terhadap keamanan transaksi keuangan?online?dan perbankan yang tepat guna pada perangkat sehingga terhindar dari kejahatan digital," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (26/3/2017).

Yudhi Kukuh meminta pengguna internet untuk mengenali situs online palsu atau yang mungkin memiliki indikasi kuat sebagai situs jebakan. Berikut enam?tips untuk mengenali situs abal-abal, yaitu

1. perhatikan URL situs yang dikunjungi, bila memiliki URL yang aneh sebaiknya dihindari;

2. pilihan produk yang janggal, misalnya situs mengkhususkan diri menjual pakaian tetapi juga menjual suku cadang mobil atau bahan konstruksi;

3. sebuah toko online akan menyewa copywriter khusus untuk membuat deskripsi produk yang sederhana, mudah diingat, dan indah. Jadi, jika menemukan sebuah produk menggunakan deskripsi asal-asalan ini bisa jadi pertanda bahwa produk yang dijual meragukan;

4. kontak email yang aneh, jika email untuk layanan pelanggan seperti "[email protected]" daripada "[email protected]" bisa dipastikan toko online adalah palsu;

5. menawarkan harga sangat murah dibandingkan toko online yang lain atau bahkan dari website resmi produk yang dijual;

6. memiliki desain atau tampilan yang sangat buruk. Toko online, terutama di bidang fashion, akan memberikan tampilan desain yang sangat menarik, kreatif, dan berkesan. Bukan asal-asalan atau asal jadi karena bila begitu ada indikasi kuat toko online ini abal-abal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: