Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BNPT Waspadai Terorisme Masuk Kampus

BNPT Waspadai Terorisme Masuk Kampus Kredit Foto: Antara/Feny Selly
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius mengatakan penyebaran paham radikal terorisme sudah mulai sistemik dan sangat mengkhawatirkan termasuk ke instansi-instansi pendidikan khususnya perguruan tinggi.

"Penyebaran paham radikal di lingkungan kampus sekarang ini sudah sangat gawat, sudah tidak ada sekat," ujar Suhardi sebagaimana dikutip dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (9/5/2017).

Ia mengatakan para rektor harus menaruh perhatian serius terhadap masuknya paham radikal ke kampus tersebut. Bahkan sebuah organisasi kemahasiswaan perguruan tinggi negeri di Jawa Barat sempat menggelar Deklarasi Khilafah beberapa waktu lalu.

"Kalau kita tidak gerak cepat untuk mengawasinya tentunya ini akan membahayakan terhadap anak-anak kita nantinya dan tentunya bangsa ini sendiri," kata Suhardi.

Mantan Kapolda Jawa Barat ini meminta pengelola perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk semakin meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas para mahasiswanya, terutama terhadap organisasi kemahasiswaan yang bersifat eksklusif.

"Tak ada jalan lain selain mewaspadai sejak dini. Jangan sampai telanjur radikal karena akan sulit untuk mengembalikan seperti semula," kata dia.

Menurut Suhardi, radikalisme bukan hanya karena kemiskinan, kebodohan, kekecewaan ataupun ketidakadilan. Buktinya, saat ini radikalisme sudah terpapar di kaum intelektual.

"Yang dideportasi dari Turki beberapa waktu lalu itu rata-rata berpendidikan tinggi semua," kata mantan Kabareskrim Polri ini.

BNPT sendiri terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan Kemenristekdikti untuk memerangi radikalisme di perguruan tinggi dengan berbagai upaya. (ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: