Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Bukalapak Gelar BukaTalk

Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Bukalapak Gelar BukaTalk Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam rangka memperingati hari kebangkitan nasional, Bukalapak menggelar acara BukaTalk dengan tema Bangkit Berkarya untuk Bangsa?di Kantor Bukalapak, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (19/5/2017). Acara Bukatalk tersebut bertujuan untuk mengajak generasi muda untuk turut berkontribusi bagi bangsa dan negara dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

Dalam acara yang rutin diselenggarakan dua kali setiap bulannya tersebut, Bukalapak menghadirkan beberapa narasumber yang menginspirasi di antaranya Eka Gustiwana, Slamet Rahardjo Djarot, dan Sujiwo Tejo.

CEO dan Co-Founder Bukalapak Achmad Zaky dalam sambutannya menyampaikan arti kebangkitan. "Saya ingin kita yang muda-muda ini banyak berkarya sajalah. Jangan ribut-ribut. Karena dengan berkarya maka itulah yang disebut kebangkitan," ucapnya.

Sementara itu,?speech composer Eka Gustiwana mengatakan generasi muda dapat memanfaatkan fasilitas yang ada, seperti memanfaatkan media sosial dalam berkarya agar lebih cepat berkembang dengan adanya respons dari netizen.

"Ketika teman-teman berkarya, apapun itu, semua itu berawal dari imajinasi. Jadi, jangan berhenti berimajinasi dan jangan dengar apa kata orang, teruslah berkarya," tegasnya.

Slamet Rahardjo Djarot dalam kesempatan yang sama juga mengatakan Indonesia dikenal sebagai negara yang paling banyak penduduknya, tetapi yang paling minim minat bacanya.

"Itu berbahaya," katanya.

Untuk itu, menurut Slamet, generasi muda di Indonesia butuh meningkatkan minat baca agar tidak tertinggal zaman.

Kemudian budayawan Sujiwo Tejo?yang telah banyak berkarya di dunia seni Indonesia juga menjelaskan generasi muda akan merugi jika tidak mengenali seni dan budaya Indonesia yang salah satunya adalah wayang.

Selain itu, menurut Sujiwo, kondisi Indonesia yang sedang tidak stabil diakibatkan oleh minimnya generasi yang tidak memahami seni atau cerita sejarah yang biasa disampaikan dalam pertunjukkan wayang. Karena, menurutnya, orang yang mengenal dan memahami wayang akan bersikap tenang dan santai dalam dalam menjalani hidup dengan berbagai perbedaan seperti agama.

Kemudian di akhir acara, BukaTalk menghadirkan bintang tamu White & Shoes Group yang merupakan grup musik berciri khas Indonesia karena beberapa lagu yang dinyanyikan White & Shoes adalah lagu-lagu dari daerah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: