Indonesia dan Rusia melakukan konsultasi bilateral dan membahas kerja sama penanganan terorisme di kedua negara. Konsultasi bilateral dilakukan pemerintah Indonesia melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, dalam kunjungan kerjanya ke Moskow, Rusia, pada Selasa.
"Yang sekarang sedang menjadi perhatian kita, yaitu bagaimana melakukan satu konsep pertahanan yang lebih komprehensif dari segala aspek kehidupan, sehingga kita bisa menangkal berbagai ancaman baru, misalnya saja masalah terorisme dan radikalisme," ujar Menko Polhukam dalam keterangannya yang diterima pada Selasa malam (23/5/2017).
Terkait dengan ancaman tersebut, Wiranto menuturkan pemerintah sedang merumuskan langkah tepat dalam menyusun satu strategi pertahanan yang seimbang. Salah satunya adalah melalui konsultasi bilateral bidang keamanan dengan Rusia ini.?
Menurut mantan Panglima TNI tersebut, bukan hanya terorisme dan radikalisme saja yang menjadi ancaman nyata di Tanah Air. Namun, masalah penangkapan ikan dan penebangan hutan secara ilegal, perdagangan manusia, serta masuknya obat-obatan terlarang juga telah menjadi catatan penting bagi pemerintah.
Oleh karena itu, dalam kunjungan kerja tersebut, dibahas pula peluang kolaborasi antara Indonesia dan Rusia, pada bidang militer dan alutsista, penanganan ancaman narkotika dan serangan siber, pertukaran data intelijen, serta kerja sama unit intelijen keuangan guna mencegah pencucian uang. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Advertisement