Harga beras di Pasar Indramayu, Jawa Barat, mengalami kenaikan Rp5.000 per karung, baik beras medium, premium maupun super.
"Mulai ada kenaikan untuk semua jenis beras, baik medium, premium dan super," kata seorang pedagang beras di Pasar Baru Indramayu, Warto, di Indramayu, Sabtu (3/6/2017).
Menurutnya kenaikan harga beras sudah menjadi siklus tahunan, di setiap bulan Ramadan pasti akan naik, baik itu sedikit maupun banyak. Warto mengatakan sekarang ini pihaknya menjual beras medium per karung yang berisikan 25 kilogram Rp230 ribu dari sebelumnya Rp225 ribu.
Sementara untuk harga beras premium juga tidak jauh berbeda yaitu dari sebelumnya Rp250 ribu per karung yang berisikan 25 kilogram, kini dijual dengan harga Rp255 ribu. "Kita jual Perkarung yang berisikan 25 kilogram semua naik Rp5.000," tuturnya.
Sedangkan dipedagang beras eceran keniakan perkilogramnya Rp200 dan ini dikarenakan permintaan yang banyak, meskipun stok beras banyak, namun kenaikan tidak dapat dihindari. "Kenaikan beras ini dari distributornya yang sudah mulai menaikan harga, kalau untuk stok sendiri masih terbilang banyak," kata pedagang beras eceran Titin.
Kabupaten Indramayu merupakan daerah penghasil padi terbesar di Jawa Barat, padi dari para petani tidak hanya untuk kebutuhan sendiri, namun sudah dipasok ke berbagai daerah lain. Kenaikan harga beras sendiri membuat para konsumen dan pedagang mengaku prihatin, mengingat Indramayu adalah lumbung padi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Advertisement