PT Mark Dynamics Indonesia berencana melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sebanyak 160 juta saham atau 21,05 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO dengan nilai nominal Rp100 per saham.
Dalam aksi tersebut, perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengolahan porselin dan industri bahan bangunan dari porselin khususnya sebagai cetakan sarung tangan berbahan karet dan sintetis ini menawarkan saham ke publik di kisaran Rp200 hingga Rp300 per saham sehingga dana hasil IPO akan mencapai Rp32 miliar hingga Rp48 miliar.
Presiden Direktur Mark Dynamics Indonesia Yeoh Sek Boon mengungkapkan jika dana hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi sekitar 32,4 persen akan digunakan untuk pembelian tanah dan bangunan di Tanjung Morowa, Deli Serdang, dalam rangka ekspansi produksi.
"Lalu 67,6 persen akan digunakan untuk pembayaran sebagian pokok utang bank di Bank Permata yang sekitar Rp25 miliar," ujarnya di Jakarta, Selasa (6/5/2017).
Di mana, PT Bank Panin Sekuritas Tbk ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi. Adapun, masa penawaran umum (book building) dilakukan mulai 2-8 Juni 2017. Masa penawaran umum 22 Juni hingga 5 Juli 2017, dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 12 Juli 2017.
Sekedar informasi, sepanjang tahun 2016 perseroan membukukan penjualan sebesar Rp207,22 miliar meningkat dari Rp194,63 miliar di tahun 2015. Peningkatan?penjualan juga membuat laba bersih tahun 2016 tumbuh ke angka Rp21,15 miliar dari Rp7,7 milar di tahun sebelumnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement