Permintaan Rupiah Emisi Baru Tinggi, BI: Kami akan Edarkan Bertahap
Menjelang hari raya Idul Fitri, permintaan uang tunai mengalami tren peningkatan sepanjang tahun. Hal ini sejalan dengan kebiasaan masyarakat akan kebutuhan uang tunai untuk merayakan Lebaran.?
Tahun ini diprediksi peningkatan kebutuhan uang tunai mencapai 17 persen. Permintaan akan uang rupiah tahun emisi tahun 2016 pun terus meningkat, lantaran masih banyak masyarakat yang penasaran dengan rupa uang baru tersebut.
Menanggapi hal itu, Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mendistribusikan uang tunai untuk kebutuhan Lebaran ke seluruh wilayah Indonesia. Bahkan, BI juga bekerja sama dengan 600 titik kantor bank untuk menyediakan layakan penukaran uang.
"Bagi masyarakat yang ingin menukar uang, bisa di 600 titik yang disiapkan perbankan," ujar Agus saat ditemui di kantornya di Jakarta, Senin (12/6/2017).?
Terkait peredaran uang rupiah tahun emisi 2016 yang belum terlalu mudah diperoleh masyarakat, Agus menyatakan bank sentral tentu akan mempersiapkannya dan mengedarkannya kepada masyarakat. Akan tetapi, hal ini dilakukan secara bertahap.?
Pasalnya, imbuh Agus, pada saat uang rupiah tahun emisi 2016 diedarkan kepada masyarakat, tidak ada penarikan uang rupiah tahun emisi sebelumnya. Dengan kata lain, tidak dilakukan penarikan khusus terhadap uang rupiah yang telah lebih dahulu beredar.?
"Semua uang yang beredar masih resmi beredar, tidak ada penarikan khusus. Jadi itu dilakukan secara bertahap," ungkap Agus.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement