Dinas Perhubungan Kota Balikpapan mencatat dari 44 motoris di pelabuhan penyeberangan orang Kampung Baru belum satupun yang mengantongi surat keterangan kecakapan (SKK) atau semacam SIM motoris.
Karena itu pemkot bersama provinsi dan KSOP akan melakukan pemberian keterampilan sekaligus memberikan SKK kepada motoris.
Kepala Dishub Balikpapan Sudimran Djayaleksana mengatakan SKK dikeluarkan oleh Dishub Provinsi Kaltim. Rencananya setelah lebaran Dishub Kota sepakat bersama Dishub Provinsi dan KSOP akan memberikan Surat kecakapan (SKK) atau SIM bagi motoris pelabuhan speed.
?Ada rencananya saat pertemuan menhub waktu lalu, kebetulan bertemu dengan KSOP dan kepala dinas perhubungan Provinsi. Kita ?kordinasi untuk berikan SKK. Tapi sebelum diberikan ada pelatihan motoris tapi karena ini kewenangan keluarkan izin trayek provinsi jadi menangani secara administrasi? dari provinsi dan pelaksanaan pelatihan di Balikpapan,? kata Sudirman, Selasa (20/6/2017).
Dengan kelengkapan SKK maka motoris setidaknya mendapatkan pelatiha dan pengujian membawa speed yang sesuai keselamatan.
Diakui rencana kegaitan baru kali pertama dilakukan dalam rangka memberikan legal kepada motoris. Rencana ini sebelumnya pernah digaungkan pada tahun lalu namun terkendala pelaksanaan.
?Kendalanya ada kordinasi ditingkat provinsi dan waktu yang dimiliki para motoris. Karena mereka kan (motoris) diminta waktu 1-2 hari nggak dapat pendapatan. Ini juga kita pikirkan kaitan dengan anggaran. Minimal? ya ada penggantinya. Mudah-mudahan ada jalan keluar dari provinsi,? katanya.
?Paling tidak memahami situasi kejadian di laut. Kemudian dengan SKK ini kita mudah mendeteksi motoris ini layak atau tidak,? sambungnya.
Diakui diantara motoris ini terdapat motoris anak-anak yang secara hukum tidak dapat dibenarkan. ? kan banyak ini anak-anak. Kalau mereka tidak punya kartu identitas ini? bisa kenakan sanksi,? tandasnya.
Pelabuhan penyerabangan Kampung Baru ini terdapat 44 speed yang terdaftar namun belum diketahui izin SKKnya. ?Seperti belum ada. Saya sudah cek-cek sepengetahun saya belum ada. Makanya kalau ini dilaksankan ini pertama kali terjadi. Timbul ide kan dari kecelakaan speed beberapa tahun lalu, kita menginginkan adanya motoris yang profesional makanya perlu pelatihan dan sertifikasi,? terangnya.
Dalam mudik lebaran ini, pengawasan Kawasan pelabuhan penyeberangan orang di Kampung Baru menjadi salah satu titik perhatian karena trafic penyeberangan orang termasuk sangat padat apalagi? pada lebaran.
?Kami minta terus ingatkan kesadaran untuk penggunaan live jaket dan kelengkapan kapal seperti lampu, motorisnya,? sebutnya.
Selain itu juga terdapat jalur penyeberangan barang jasa dan penumpang di pelabuhan Kariangau KM 5 baik rute Balikpapan-Penajam maupun rute Balikpapan-Mamaju, Sulbar.
?Kami juga monitor di jalur tersebut tujuan Mamaju. Kerawanan juga terjadi pada? pembelian tiket yang masih langsung di loket. Kemarin kita laporan banyak calo tiket tapi tim sudah turun dan alhamdulillah sudah bisa ditangani,? pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement