Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Survei konsumen Bank Indonesia (BI) mengindikasikan optimisme konsumen meningkat sebagaimana tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Juli 2017 yang naik 1,0 poin dari bulan sebelumnya menjadi sebesar 123,4. Peningkatan optimisme konsumen tetap terjadi meskipun pertumbuhan ekonomi kuartal II-2017 berjalan stagnan atau sama dengan kuartal I-2017 yakni 5,01%.
Berdasarkan keterangan resmi BI di Jakarta, Rabu (9/8/2017), peningkatan?optimisme konsumen pada Juli 2017 terutama didorong oleh membaiknya ekspektasi konsumen terhadap kondisi kegiatan usaha dan penghasilan serta ketersediaan lapangan kerja dalam enam bulan mendatang.
"Sementara itu, persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini menurun terutama pada ketepatan waktu pembelian barang tahan lama (durable goods) dan penghasilan saat ini. Meski demikian, persepsi terhadap ketersediaan lapangan kerja saat ini mengalami perbaikan meski masih berada pada level yang pesimis (indeks <100)," tulis BI.
Kemudian tekanan kenaikan harga dalam enam bulan mendatang diperkirakan meningkat, terindikasi dari kenaikan Indeks Ekspektasi Harga (IEH) enam bulan mendatang sebesar 4,0 poin menjadi 171,5.
"Meningkatnya ekspektasi kenaikan harga tersebut terutama dipengaruhi oleh kekhawatiran responden terhadap kemungkinan adanya kenaikan kelompok harga yang diatur pemerintah (administered prices)," imbuhnya.
Sejalan dengan penghasilan konsumen saat ini yang sedikit melemah, porsi pengeluaran untuk konsumsi menurun dari 64,5% menjadi 64,0%. Demikian pula porsi untuk tabungan menurun dari 21,0% menjadi 20,6%. Di sisi lain, porsi pembayaran cicilan pinjaman meningkat yakni dari 14,5% pada bulan sebelumnya menjadi 15,4%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement