Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lebih Dekat dengan Reksa Dana (1)

Lebih Dekat dengan Reksa Dana (1) Kredit Foto: AZ Consulting
Warta Ekonomi, Jakarta -

Seiring dengan kemajuan?dunia teknologi, dunia informasi pun berkembang begitu cepat. Semua akses berita segera dapat Anda terima dengan cepat. Begitu juga dengan sebuah instrumen investasi. Mungkin Anda sering mendengar reksa dana. Dengan berbagai media, reksa dana seringkali diperkenalkan, namun masih saja banyak masyarakat yang enggan untuk memulai investasi pada reksa dana.

Maka kali ini, saya mencoba mengajak Anda untuk mengenal lebih dekat dengan reksa dana. Sejenis apakah reksa dana ini.

Berdasarkan makna kata, reksa?artinya pelindung dan dana?artinya uang. Sementara, berdasarkan UU Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995 pasal 1 ayat 27, reksa dana adalah suatu wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal yang selanjutnya diinvestasikan dalam portpolio efek oleh manajer investasi (MI) yang sudah mendapat izin dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam)/sekarang Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kalau saya coba sederhanakan adalah ada sebuah wadah yang mengumpulkan uang dari masyarakat. Uang yang terkumpul dalam wadah ini nantinya akan dikelola sehingga diharapkan menjadi keuntungan. Wadah tersebut dan yang mengelola bukanlah sembarang orang, tapi harus terdaftar dan diawasi oleh pemerintah dalam hal ini OJK.

Pertanyaannya, kenapa harus dikumpulkan dalam wadah? Kenapa tidak sendiri saja? Kalau ada uangnya sendiri silakan saja, tapi pada umumnya masyarakat kita uang/dana terbatas sehingga untuk dikelola sangatlah sulit. Lain hal kalau memiliki dana yang banyak, bisa dikelola dan lebih menghasilkan.

Berdasarkan wadah pengelolaannya serta jangka waktu tujuan keuangan, reksa dana dibagi dalam beberapa macam untuk lebih jelasnya berikut penjelasnnya.

Reksa Dana Pasar Uang

Dana yang dikelola atau diinvestasikan di produk pasar uang umumnya memiliki risiko rendah, misalnya lewat deposito dan obligasi (surat utang) jangka pendek. Buat Anda yang berniat melakukan investasi jangka pendek, jenis reksa dana ini cocok karena investasinya kurang dari setahun.

Reksa Dana Pendapatan Tetap

Umumnya cocok untuk tujuan keuangan yang memiliki rentang waktu 2-3 tahun. Biasanyanya, dana diinvestasikan pada obligasi atau produk keuangan yang keuntungannya cukup stabil dan minim risiko.

Reksa Dana Saham

Reksa dana jenis ini memiliki risiko paling tinggi dibanding dua jenis reksa dana di atas, tetapi keuntungannya justru paling tinggi karena pasar saham bersifat fluktuatif. Buat Anda yang memiliki profil risiko agresif, cocok untuk Anda. Karena memiliki resiko paling tinggi, reksa dana ini cocok untuk jangka waktu investasi yang cukup panjang, yaitu di atas lima tahun.

Reksa Dana Campuran

Dana Anda akan dikelola dan diinvestasikan pada berbagai jenis investasi baik yang risikonya rendah maupun tinggi, yaitu obligasi, deposito, dan saham. Lamanya investasi antara tiga sampai lima tahunan. Inilah yang harus Anda ketahui, reksadana terbagi empat macam, dan semua disesuaikan dengan jangka waktu tujuan keuangan Anda.

Bila kita bicara dana pendidikan anak Anda yang masih 10 tahun lagi maka alternatif yang bisa dipilih adalah reksa dana saham. Lain hal bila Anda berencana menikah atau membeli rumah dalam waktu tiga tahun lagi maka Anda bisa memilih reksa dana pendapatan tetap atau reksa dana campuran. Setelah Anda tahu jenis reksa dana apa yang akan dipilih maka Anda bisa memulai memilih manager investasi atau pihak yang mengelola uang Anda tersebut.

Tentu Anda tidak ingin sembarangan menyerahkan uang Anda kan. Seluruh mananger investasi di Indonesia tentu diawasi dengan ketat oleh OJK karena mengumpulkan dan mengelola nasabah, tapi dari sekian ratus manager investasi, tentu ada yang memiliki kinerja yang baik sekali atau biasa saja. Maka sekarang saatnya Anda memilih manager investasi tersebut.

Anda bisa memulai dari melihat track record-nya di Google karena di sinilah Anda bisa mencari informasi tersebut. Selanjutnya Anda bisa mendatangi agen penjual untuk membeli reksa dana yang sesuai dengan pilihan Anda.

Setidaknya bagi Anda yang awam mengenai dunia investasi atau bagi yang tidak punya waktu untuk mengurus investasi, reksa dana bisa menjadi pilihan karena reksa dana dikelola oleh orang yang profesional tentunya dan ahli di bidangnya serta akan melaporkan kepada Anda secara berkala.

Jadi tidak ada alasan lagi sebenanya bagi Anda untuk terus menunda berinvestasi dengan alasan apapun karena sudah ada instrumen invetasi yang memudahkan. Minggu depan, akan saya ajak Anda untuk semakin lebih dekat dengan reksa dana dalam artikel selanjutnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: