Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BNPB Raih Penghargaan Asia Geospatial Excellence Award 2017

BNPB Raih Penghargaan Asia Geospatial Excellence Award 2017 Kredit Foto: Dina Kusumaningrum
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali meraih penghargaan dunia atas pencapaian inovasi dan kreativitas dalam penanggulangan bencana, khususnya di kawasan Asia Pasifik. Kemitraan dan kolaborasi yang dilakukan BNPB bersama dengan berbagai pihak dalam penanggulangan bencana telah menghasilkan berbagai produk yang mendapat pengakuan masyarakat dunia bahwa Indonesia telah maju dan menjadi inspirasi negara-negara lainnya.

"BNPB memperoleh penghargaan Asia Geospatial Excellence Award 2017 dari Geosmart Asia dalam acara Geosmart Asia Forum dan Geo Intelligence Asia Pasific Forum di Kuala Lumpur, Malaysia 22-24 Agustus 2017. Penghargaan diberikan kepada BNPB untuk PetaBencana.id untuk kategori teknologi geospasial dalam keterlibatan publik. Acara tahunan bergengsi ini dihadiri lebih dari 1.200 peserta dari 25 negara dan 300 organisasi di kawasan Asia Pasifik," kata Kepala Pusat Data dan Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya, di Jakarta, Jumat (25/8/2017).

PetaBencana.id merupakan platform berbasis lokasi yang menyediakan pengguna secara aktif melaporkan kejadian bencana banjir secara real time menggunakan sosial media dan aplikasi pesan pendek. PetaBencana.id dikembangkan BNPB bersama MIT (Massachusetts Institute of Technology), Usaid, HOT, PDC, dan BPBD DKI Jakarta. Saat terjadi bencana banjir di Jakarta, platform ini secara cepat dapat menghimpun data dan informasi banjir secara cepat dan real time. Sosial media memiliki kekuatan yang luar biasa dalam penyebaran informasi terkait bencana.

Saat ini jumlah penduduk Indonesia 262 juta jiwa, di mana 132,7 juta jiwa (51 persen) pengguna internet dan 106 juta jiwa (40 persen) adalah pengguna aktif sosial media. Pengguna aktif Facebook ada 71,6 juta jiwa (terbesar nomor 4 di dunia), 20 juta jiwa pengguna aktif Twitter (terbesar nomor 5 di dunia), dan jutaan jiwa penggguna aplikasi sosial media lainnya. Kekuatan sosial media ini dapat dimanfaatkan untuk mendapat laporan kejadian bencana secara cepat. Sesuai azas dan prinsipnya, penanggulangan bencana harus dilakukan secara cepat dan tepat.

PetaBencana.id mampu mengumpulkan, menyortir, dan memvisualisasikan cuitan dari sosial media ke dalam bentuk peta. Saat banjir di Jakarta pada 2017, ribuan masyarakat melaporkan banjir dan PetaBencana.id diakses lebih dari 500 ribu dalam waktu kurang dari 12 jam sehingga dampak bencana terpetakan secara cepat. Masyarakat secara aktif terlibat saat bencana. Penanganan banjir menjadi lebih mudah di dalam pengambilan keputusan, pemberian bantuan, pengerahan personil dan lainnya. Hal inilah yang mengisipirasi beberapa negara lain untuk mengadopsi teknologi sosial media untuk digunakan dalam penanggulangan bencana.

Saat ini, informasi dan teknologi geospasial menjadi alat penting dalam pembangunan bangsa dan pengambilan keputusan. Pemerintah dan perusahaan bisnis sekarang menyadari kekuatan teknologi ini dan menggabungkan hal yang sama dalam prosesnya. Inisiatif teknologi semacam itu memainkan peran penting dalam membentuk ekonomi dunia dan masyarakat. Nilai teknologi geospasial terletak pada kemampuannya untuk mengelola dan mengintegrasikan data, serta kemampuan analisisnya yang mempertajam pengambilan keputusan, yang pada akhirnya mengefisiensi kan waktu dan biaya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: