Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Surya Chandra Surapaty mengatakan Hari Kontrasepsi Sedunia yang diperingati pada 26 September bertujuan meningkatkan komitmen program keluarga berencana (KB).
"Keikutsertaan BKKBN dalam peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia tidak sekedar ikut-ikutan atau perayaan sesaat saja," kata Surya Chandra Surapaty di Lombok,Nusa Tenggara Barat, Senin (25/9/2017).
Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia bertujuan mengingatkan percepatan pencapaian program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) serta pentingnya kontrasepsi dalam mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera.?Sampai saat ini, ujar dia, strategi dan upaya dilakukan BKKBN untuk mencapai sasaran angka kelahiran total 2,33, pemakaian kontrasepsi modern sebesar 60,9 persen, kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi sebesar 10,26 persen, peserta KB aktif 21,7 persen dan tingkat putus pakai kontrasepsi 25,3 persen.
Namun, berdasarkan survei indikator kinerja program RPJMN 2017, angka kelahiran total 2,4, pemakaian kontrasepsi modern 57, 6 persen, kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi masih tinggi 17,5 persen.?Angka yang menunjukkan hasil bagus dan mendekati target hanya peserta KB aktif sebesar 21,5 persen.?Surya menekankan untuk mewujudkan target RPJMN 2017, BKKBN membutuhkan komitmen dan partisipasi aktif dari mitra menjadi petugas KB. (ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Advertisement