Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lagi, Gajah Sumatera Mati Karena Sakit

Lagi, Gajah Sumatera Mati Karena Sakit Wisatawan mengamati Gajah Sumatra saat berlibur di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Senin (26/6). Pada libur Hari Raya Idulfitri 1438 H warga Jakarta dan sekitarnya memanfaatkannya untuk berkunjung ke sejumlah tempat wisata termasuk Taman Margasatwa Ragunan. | Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Bukittinggi -

Seekor Gajah Sumatera (Elephas maximus Sumatrensis) koleksi Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, tewas karena sakit pada Selasa (27/9/2017) sore.

Pejabat Fungsional Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar, Resor Bukittinggi, AA Jusmar di Bukittinggi, Selasa (26/9/2017), mengatakan gajah berjenis kelamin betina tersebut terindikasi menderita sakit asam urat dan rheumatik yang diduga menjadi penyebab kematian gajah tersebut. Gajah yang mati itu bernama Bita dan umurnya lebih kurang 28 tahun.

Dirinya menerangkan dalam kurun tiga bulan ini Bita sudah menderita sakit dan selalu dalam pengawasan serta perawatan petugas satwa dan tim dokter TMSBK.

Kondisi Bita diketahui menurun sejak lima hari terakhir dan setelah dirawat oleh tim medis satwa tersebut tidak dapat terselamatkan.

"Tadi sore sekitar pukul 16.30 WIB saat akan dilakukan pengobatan lagi dari tim medis, tiba-tiba Bita jatuh dan tidak sadar lalu langsung mati," jelasnya.

Dirinya juga menyebutkan hingga malam ini, tim dokter hewan TMSBK melakukan nekropsi atau pembedahan untuk mengetahui penyebab pasti kematian satwa yang sudah berumur 28 tahun tersebut.

"Setelah Bita mati, koleksi Gajah Sumatera di TMSBK saat ini tinggal satu ekor jantan bernama Zidan," pungkasnya. (HYS/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: