Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menerima langsung kunjungan kerhormatan Duta Besar Perancis untuk Indonesia Jean Charles Berthonnet serta sejumlah pemimpin perusahaan ternama di Perancis untuk menjajaki kerjasama dalam berbagai sektor
Aher menyebutkan salah satunya kerjasama dalam bidang pendidikan. Sejauh ini di Bandung telah berdiri Institut Perancis Indonesia yang berlokasi di Jalan Purnawarman. Melalui kerjasama ini akan lebih meningkatkan jumlah pelajar asal Perancis yang belajar bahasa Indonesia dan Sunda serta masyarakat Jabar yang belajar bahasa dan budaya Perancis.
"Disini sudah ada Institut Perancis-Indonesia kan, ada 600 murid orang Perancis yang belajar Indonesia dan sebaliknya, jadi masyarakat, pelajar dan anak-anak muda Jabar yang ingin melanjutkan pendidikan Perancis silakan belajar di Institut ini," kata Gubernur Aher kepada wartawan di Bandung, Jumat (20/10/2017).
Aher megungkapkan selain pendidikan ada sejumlah bidang kerjasama potensial yang akan ditindaklanjuti. Beberapa pengusaha yang dibawa oleh Dubes Perancis tersebut diantaranya bergerak dalam bidang perparkiran modern, perhotelan, perkereta apian dan transportasi.
"Rata-rata mereka sudah siap berinvestasi, Perancis kan negara maju dan sudah mapan jadi apa saja siap termasuk perkereta apian, transportasi bahkan perparkiran modern juga mereka tawarkan bagaimana mengelola parkir modern. Secara umum sih kerja sama perekonomian," jelas Aher.
Pemprov Jabar sendiri menawarkan peluang berinvestasi di Aerocity Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang memiliki luas dua kali lipat dari Bandara itu sendiri.?
"Selain mereka menawarkan, saya juga tawarkan peluang investasi Aerocity BIJB yang sangat luas dan tahun depan tahap 1 BIJB ini akan diresmikan oleh Presiden, Aerocity luasnya kan dua kali lipat dari Bandara," ujar Aher
Selain itu, Jabar yang kini memiliki proyek pariwisata raksasa yaitu Geopark Ciletuh-Palabuhanratu tak lepas dari salah satu bidang pariwisata potensial yang ditawarkan kepada mereka untuk berinvestasi.
"Saya juga tawarkan di Ciletuh sedang dibangun proyek pariwisata raksasa yaitu Geopark Ciletuh-Palabuhanratu yang akan segera diakui Unesco. Luasnya saja 148 ribu hektar mereka kaget dan tertarik," pungkasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement