Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hafal Al-quran Bisa Lolos Seleksi Perguruan Tinggi, Apa Kata Menteri?

Hafal Al-quran Bisa Lolos Seleksi Perguruan Tinggi, Apa Kata Menteri? Kredit Foto: Unsplash/Eliott Reyna
Warta Ekonomi, Yogyakarta -

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir membebaskan kampus-kampus untuk membuat kebijakan internal soal beasiswa ataupun penerimaan mahasiswa lewat jalur hapalan Al Qur'an.

"Kalau saya itu semua saya serahkan internal kampus. Itu adalah jalur khusus," kata Nasir di Yogyakarta, Senin (6/11/2017).

Menurut dia, kampus memiliki otonomi terkait penggunaan hapalan Al Qur'an untuk jalur khusus tersebut. Hafalan Al Qur'an bisa menjadi salah satu alat ukur mengenai kemampuan anak didik dalam bidang akademik.?Dia mengatakan penghapal Al Qur'an dari satu sisi memiliki kemampuan menghapal yang baik. Dalam beberapa kajian kecerdasan, hafalan tersebut memiliki keterkaitan dengan kemampuan akademik yang baik.

Kendati demikian, Menristekdikti mengatakan pihaknya tidak akan melakukan kebijakan untuk mewajibkan kampus mengenai penggunaan metode seleksi dengan hafidz Al Qur'an. Untuk program itu sendiri sudah berjalan di beberapa kampus negeri, baik kampus keagaaman ataupun umum.

"Mau dijalankan atau tidak itu bukan kementerian yang mendorong. Kami ingin memberi ruang kepada perguruan tinggi dengan otonomi," kata dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: