Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terus mendorong investasi di Jawa Tengah. Tahun 2017, BKPM telah menargetkan realisasi investasi sebesar Rp30,4 triliun.
Untuk mencapai target tersebut, BKPM bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar Central Java Investment Business Forum (CJIBF) di Solo, Jawa Tengah, Kamis (23/11/2017). Forum tersebut direncanakan akan dihadiri sekaligus dibuka oleh Kepala BKPM Thomas Lembong.
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Himawan Hariyoga mengemukakan bahwa forum CJIBF merupakan bagian dari upaya BKPM untuk mempromosikan peluang-peluang investasi yang ada di daerah.
"Dalam forum CJIBF yang ada beberapa sektor investasi unggulan yang akan ditawarkan. Di antaranya pariwisata, berbagai sektor industri dari garmen, furniture hingga industri logam, kemudian sektor properti serta sektor pertanian dan pertambangan," ujarnya di Jakarta, Rabu (22/11/2017).
Himawan berharap melalui penyelenggaraan CJIBF tersebut dapat berdampak positif pada realisasi investasi yang masuk pada Provinsi Jawa Tengah selaku tuan rumah. "Kami berkepentingan karena capaian positif Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu kontributor utama dalam capaian realisasi investasi, tentu akan berdampak positif pada capaian nasional," lanjutnya.
Himawan menjelaskan bahwa BKPM akan terus melakukan koordinasi intensif, terutama dengan pemerintah daerah yang memiliki semangat untuk secara progresif memperbaiki layanan investasi serta mempromosikan peluang investasiyang ada.??
"Dalam berbagai kesempatan, selalu kami tekankan perlunya kerja bersama antara pemerintah pusat dan daerah untuk secara targeted melakukan promosi investasi sehingga investasi yang masuk dapat berkualitas serta berdampak signifikan terhadap pembangunan di daerah," jelasnya.
Sekadar informasi, Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi dengan potensi ekonomi yang besar. Pada 2016, Jawa Tengah menduduki peringkat ke-4 dengan PDRB sebesar Rp 849 triliun, terbesar di Indonesia setelah DKI? Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait:
Advertisement