Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menyatakan sebanyak 65 persen pengguna internet di Indonesia mempercayai informasi yang didapat dari dunia maya tanpa melakukan klarifikasi.
"Sebanyak 15 persen pengguna internet menelan mentah-mentah dan percaya benar, 50 persen percaya bahwa informasi di internet adalah benar," tutur Dirjen Aplikasi Informatika Kemkominfo Semuel Abrijani Pangerapan kepada wartawan di Tangerang, Senin.
Semuel mengatakan survei CIGI-Ipsos 2016 itu menunjukkan Indonesia berada di peringkat tujuh dunia untuk pengguna yang langsung memercayai internet. Pengguna internet di Indonesia sebanyak 132 juta, kata dia, tidak dibarengi tingkat literasi digital memadai, bahkan tidak menyadari konten di internet dapat dipabrikasi.?Sementara Jepang dengan pengguna yang memercayai informasi dari internet sebanyak 32 persen menunjukkan penggunanya memiliki literasi digital yang tinggi.
"Jadi tidak percaya mentah-mentah informasi dari internet. Penting mengetahui siapa yang memberikan informasi dan media mana yang menyajikan informasi," ucap Semuel.
Semuel menuturkan penyebaran konten negatif seperti ujaran kebencian, berita bohong, perundungan, radikalisme dan pornografi menjadi tantangan kini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement