Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah mengumumkan nama-nama calon yang diusung dalam pilgub Papua, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Lampung. Lalu, bagaimana dengan pilgub Jawa Barat?
Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira mengatakan khusus Jawa Barat, partainya tengah melihat perkembangan dan situasi politik di daerah tersebut sebelum pada akhirnya memutuskan memberikan dukungan politik.
"Tinggal momentumnya saja. Pilkada ini banyak 171 pilkada. Kita harus lihat satu per satu, mana yang lebih siap dulu kita umumkan. Harus dilihat juga bagaimana dinamika politik yang berkembang sehingga kemudian ketika memutuskan sesuai dengan platform partai," kata Andreas di Jakarta, Jumat (5/1/2018).
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati mengumumkan pasangan calon yang akan diusung dalam Pilkada Serentak 2018. Kemarin pasangan calon yang diumumkan adalah untuk Pilkada Lampung, Nusa Tenggara Barat, Maluku Utara, dan Papua.
Untuk Pilkada Lampung, PDIP mengusung pasangan Wali Kota Kota Bandar Lampung Herman HN sebagai calon gubernur dan Sekda Lampung Sutono sebagai calon wakil gubernur. Kemudian untuk Pilkada Provinsi NTB, PDIP mengusung Tuan Guru Haji Ahyar Abduh (Wali Kota Mataram) sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernurnya adalah Mori Hanafi (Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB).
Untuk Pilkada Malut, PDIP mengusung calon petahana Abdul Ghani Kasuba berpasangan dengan kader PDIP yang menjabat sebagai bupati Halmahera Tengah dua periode M Al Yasin Ali. Adapun untuk Pilkada Papua, PDIP mencalonkan John Wempi Wetipo (Bupati Jayawijaya dua periode) berpasangan dengan Habel Melkias Suwae (mantan Bupati Jayawijaya dua periode).
Sementara untuk Pilkada Sumut, PDIP baru menetapkan Djarot Saiful Hidayat sebagai calon gubernurnya dan akan diumumkan calon wakilnya pada pengumuman berikutnya, tanggal 7 Januari.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah