Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, berencana membangun proyek Transit Oriented Development (TOD) di Terminal Kampung Rambutan pada dua bulan ke depan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno mengatakan TOD untuk mengintegrasikan antara Light Rail Transit (LRT) Kampung Rambutan dengan terminal, sehingga moda transportasi di Ibu Kota akan saling terhubung satu dengan yang lainnya.
"Dishub menjadikan integrasi dari teminal Kampung Rambutan dan LRT Kampung Rambutan," kata Sandiaga di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (19/1/2018).
Di Kawasan Kampung Rambutan yang akan dibangun TOD tersedia lahan sekitar 14 hektare dan akan memanfaatkan tanah sebesar itu untuk pembangunan rumah Down Payment (DP) nol rupiah, katanya "Luas tanahnya lebih dari 14 hektare dan itu bisa jadi rumah dengan DP 0 rupiah yang cukup signifikan," kata Sandiaga meminta Kepala Dinas Perhubungan DKI, Andri Yanysah untuk segera memfinalisasikan rencana tersebut.
Dia menyarankan agar Dishub segera melakukan komunikasi dengan jajaran BUMN, BUMD, swasta agar pembangunan TOD Kampung Rambutan segera terlaksana.
"Paling nggak rencananya bisa dimatangkan satu dua bulan ke depan dan dipresentasikan untuk diputuskan oleh pimpinan," katanya.
Wagub memperkirakan adanya pembangunan TOD Kampung Rambutan akan menciptakan lapangan pekerjaan. Tak tanggung-tanggung, dia sudah memperkirakan akan menyerap sebanyak 12.000 tenaga kerja.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil