KFC mengharapkan beberapa gerainya di Inggris untuk tetap tutup selama sisa minggu ini, sebagai akibat dari kekurangan pasokan ayam di negeri Britania Raya tersebut.
Sekitar setengah dari 900 toko makanan cepat saji itu di Inggris ditutup pada Selasa (20/2/2018) malam. Banyak dari mereka yang masih terbuka dengan menawarkan menu yang telah dikurangi atau telah memotong jam kerja mereka.
Pekan lalu, pihak KFC mengatakan penutupan tersebut disebabkan setelah menerima kabar dari mitra pengiriman baru mereka, DHL, dan meminta maaf atas kekurangan pasokan yang diderita oleh KFC.
Juru bicara KFC mengatakan perusahaan telah mengantisipasi jumlah penutupan yang akan turun dalam beberapa hari mendatang sementara mereka bekerja "mereda sepanjang waktu untuk membersihkan simpanan."
"Setiap hari pengiriman lebih banyak dilakukan, namun kami memperkirakan gangguan pada beberapa restoran akan berlanjut selama sisa minggu ini, yang berarti beberapa akan ditutup dan yang lainnya beroperasi dengan menu yang dikurangi atau waktu yang dipersingkat," ungkap juru bicara tersebut, sebagaimana dikutip CNBC, Rabu (21/2/2018).
Perusahaan pengiriman DHL, yang mengambil kontrak pada November lalu dengan perusahaan jasa makanan QSL, mengatakan bahwa pihaknya "menyesalkan" gangguan pasokan dan sedang berupaya memperbaiki situasi sesegera mungkin.
"Sementara kami bukan satu-satunya pihak yang bertanggung jawab atas rantai pasokan ke KFC, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan dan kekecewaan yang disebabkan oleh KFC dan pelanggan mereka atas kejadian ini," ujar juru bicara DHL, Senin (19/2/2018).
KFC telah menyiapkan halaman web untuk pelanggan Inggris untuk mengetahui update terbaru mengenai outlet terdekat mereka.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo