Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly mengatakan setidaknya sidah 5 juta warga Indonesia terjerat penyalahgunaan narkoba. Maka tidak salah jika negeri ini sering disebut pangsa pasar yang tinggi bagi peredaran narkoba.
"Persoalan terbesar saat ini adalah narkoba, baru-baru ini sudah diamankan 1,6 ton sabu, kenapa bisa begitu karena banyak pemakainya, kita menjadi pasar besar," tutur Yasonna, Rabu (21/2/2018).
Yasonna menyebutkan penegakan hukum juga terus dilakukan seperti mengejar para pengedar termasuk bandar besar narkoba. Bahkan saat ini penghuni Lapas dan Rutan sebagian besarnya karena tersandung masalah Narkoba.
"Mencegah pengedaran terus dilakukan, tapi kita tangkap terus pengedar dan bandar besar narkoba," tegasnya.
Menkumham mengungkapkan ada hal yang jauh lebih penting dari sekedar penangkapan gembong narkoba yakni mendidik karakter generasi muda supaya tidak terjerumus menjadi pengguna narkoba. Dengan cara ini, maka pengedar akan kesulitan untuk mencari pasar dan dengan sendirinya peredaran narkoba bisa dituntaskan.
"Jadi pendidikan akan bahaya narkoba masih sangat dibutuhkan.Anak mudah harus diberi penyadaran secara terus menerus sehingga peredaran narkoba bisa hilang," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil