PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) sepanjang tahun 2017 berhasil membubukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 106,49% menjadi Rp295,75 miliar dibandingkan tahun 2016 lalu. Pencapaian laba tersebut melampaui target laba (RKAP) tahun 2017, yaitu Rp285,8 miliar.
Direktur Keuangan Abiprayadi Riyanti mengungkapkan jika peningkatan laba bersih tersebut didorong oleh pertumbuhan penjualan (tidak termasuk proyek kerja sama operasi/KSO) di tahun 2017, yaitu mencapai Rp3,89 triliun atau naik 102,09% dari realisasi penjualan tahun 2016 sebesar Rp1,93 triliun.
Adapun, pertumbuhan laba tersebut berasal dari perolehan kontrak baru di sektor konstruksi pemerintah dan BUMN sebesar 46% dan sisanya dari swasta.
"Porsi pemerintah dan BUMN di tahun 2017, yaitu sebesar 46% ini sesuai dengan arah strategi perusahaan untuk mengkombinasikan segmen pemerintah dan BUMN sama berimbang dengan porsi swasta," ungkap Abiprayadi dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (5/3/2018).
Sementara itu, terkait cash flow perusahaan per 31 Desember 2017, WEGE membukukan arus kas dari aktivitas operasi mencapai Rp636,5 miliar yang berasal dari pencairan piutang serta pembayaran uang muka dari pelanggan. "Kondisi keuangan tersebut mencerminkan fundamental WEGE yang sehat dan tumbuh," jelas Abiprayadi.
Arus kas positif ini menunjukkan bahwa operasi perusahaan dapat menghasilkan kas yang cukup untuk membayar dividen dan investasi baru.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama WEGE Nariman Prasetyo menjelaskan bahwa pencapaian laba bersih ini merupakan perwujudan komitmen WEGE terhadap stakeholder.
"Pertumbuhan laba tersebut membuktikan bahwa strategi bisnis WEGE yang kami terapkan telah tepat dan mencapai sasaran," tutur Nariman.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah