Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Deddy Mizwar Janji Kembangkan Industri Kreatif Jabar

Deddy Mizwar Janji Kembangkan Industri Kreatif Jabar Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 4 Deddy Mizwar berkomitmen pengembangan industri kreatif di Jawa Barat sehingga mendapat posisi yang strategis jika terpilih dalam Pilgub Jabar 2018 nanti.

Komitmen ini disampaikan saat dirinya bersilaturahmi dengan para seniman yang tergabung dalam Komunitas Bambu Indonesia di Cimahi Selatan, kemarin.

Melihat potensi bambu yang digarap serius komunitas tersebut dirinya berjanji akan memfasilitasi dan mengembangkan karya mereka sehingga bisa lebih berkembang.

"Ini sangat kreatif, banyak alat musik terbuat dari bambu, ada gitar bambu, biola, drum dan lainnya. Ini sangat luar biasa, ini bisa mendunia," ujarnya.

Menurutnya, apa yang telah dilakukan Komunitas Bambu ini terbilang gagasan kreatif yang unik. Dimana mereka bisa memanfaatkan potensi alam yang ada di sekitarnya menjadi suatu karya industri kreatif yang sangat berkualitas bahkan produk mereka pun sudah ekspor ke beberapa negara.

"Ini potensial untuk lebih dikembangkan lagi. Masyarakat melihat sesuatu yang tidak pernah terpikirkan, yaitu dari bambu. Apalagi ada keripik daun bambu, saya mau cobain itu, habis makan bambu jadi panda kali ya," kata Deddy Mizwar.

Demiz sapaan Deddy Mizwar mengungkapkan banyak potensi kreatifitas yang bisa digali di Jawa Barat. Hal itu ia temukan saat berkeliling ke sejumlah daerah. Seperti di Jatiwangi, Majalengka ada kue tanah, yang terbuat dari tanah liat. 

"Kuenya dari tanah, karena di sana banyak genteng. Termasuk jam ini yang terbuat dari bambu. Dari sesuatu yang orang anggap biasa saja dan tidak berharga, tapi di tangan seorang yang kreatif jadi barang unik, keunikan ini yang berbeda. Termasuk alat-alat musik, padahal tak terpikirkan itu. Jam tangan ini, biola pun telah di hak paten, sederhana alatnya, tapi kreatifitasnya," paparnya.

Demiz memastikan potensi tersebut harus dikembangkan, baik dengan cara promosi, event termasuk dengan menggelar festival seni dari bambu. 

"Festival Itu penting supaya orang tahu karya-karya bambu itu. Semestinya difasilitasi pemerintah daerah, bisa kabupaten kota juga provinsi. Bahkan untuk meningkatkan potensinya mereka perlu difasilitasi, produksinya, pemasarananya, festival, workshop dan lainnya," jelasnya.

Berkenaan dengan upaya lain mendorong potensi dari industri kreatif, dirinya pun telah mencanangkan pembangunan gedung kesenian dengan taraf internasional di wilayah Cikutra, Kota Bandung. Sehingga jika dirinya terpilih menjadi Gubernur Jawa maka janji mengembangkan potensi tersebut akan jauh lebih mudah.

"Tempat pertunjukan di jabar sendiri belum ada yang representatif, bahkan nyaris ga ada. Makanya pembangunan gedung kesenian Cikutra jadi komitment kita, Untuk international expo, itu harus ada untuk ajang promosi juga," katanya. 

Adapun Ketua Komunitas Bambu Indonesia, Adang Muhidin mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi atas kedatangan Deddy Mizwar ke tempatnya. Sehingga dirinya bisa menyampaikan aspirasi terkait pengembangan komunitas bambu Indonesia. 

"Untuk berkembang di indonesia bambu itu dianggap murah, rentan kena rayap dan lainnya. Padahal kalau diolah itu bisa lebih dari kayu jati," ujarnya.

Dia menambahkan, selama ini dirinya banyak berkreasi membuat alat musik dari bambu. 

"Ada 14 alat musik, Peminatnya sangat banyak dan 90 persen pembelinya dari luar negeri. Bahkan banyak juga pejabat, ada pak presiden RI Joko Widodo, menteri koperasi puspa yoga, menteri perdagangan,Gita Wirjawan dan lainnya," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: