Pengelola pelabuhan PT Gresik Jasatama mengungkapkan bahwa PT Pelindo III (Persero) berencana mencaplok perusahaan. Rencananya, aksi tersebut akan direalisasikan melalui penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) yang akan dijalankan perusahaan.
Direktur Utama PT Gresik Jasatama Rudy Djaja Siaputra menyatakan, Pelindo III ingin memeluk sebesar 51% saham di perusahaan. Namun demikian, Pelindo III hingga saat ini belum mau menjadi pembeli siaga atau standby buyer pada gelaran IPO. Yang pasti, Pelindo III bakal jadi pemegang saham perusahaan.
"Kami akan menggunakan laporan keuangan di akhir Desember 2017. Tapi, realisasi waktu resmi IPO di bursa kami belum tahu," ujarnya di Jakarta, Selasa (3/4/2018).
Dirinya pun belum bisa membeberkan berapa besar saham yang akan dilepas perusahaan saat IPO. Pasalnya, hingga saat ini pihaknya masih menghitung berapa kebutuhan dana yang ingin dikantongi.
Meski begitu, ia menuturkan bahwa mayoritas dana hasil IPO bakal dialokasikan untuk pembayaran utang perusahaan. "Sekitar 50% bayar utang. Sisanya pengembangan dan modal kerja," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat menegaskan, memang Gresik Jasatama mempunyai bisnis yang sangat mirip dengan Pelindo III. Namun, kedua perusahaan dipastikan bisa bekerja sama dengan baik.
Dengan terlihatnya minat Gresik Jasatama dan perusahaan lain yang ingin IPO, Samsul menyimpulkan bahwa banyak perusahaan minat melempar saham ke pasar modal Indonesia di tahun ini.
"Telah banyak yang sampaikan ke kami soal IPO. Untuk Gresik Jasatama memang sama, tapi mereka tidak ambil porsi usaha yang tidak diambil Pelindo," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah